Oleh Siti Sutanti
Mahasiswi Prodi PIAUD INISNU Temanggung
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Keberadaan
guru yang kompeten dan profesional merupakan salah satu persyaratan wajib yang
harus dipenuhi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia agar dapat
bersaing dengan negara-negara maju lainnya. Karena hampir semua bangsa di dunia
ini selalu mengembangkan kebijakan yang mendorong terciptanya guru yang
kompeten dan profesional.
Pendidikan bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar menjadi
manusia yang berkualitas. Berkualitas berarti mempunyai kecerdasan serta
bermoral. Generasi cerdas yaitu generasi yang
berpengetahuan dan berilmu yang berguna bagi dirinya sendiri serta
masyarakat. Hanya dengan cerds saja tidaklah cukup untuk menjadi generasi yang
berkualitas, kecerdasan harus diiringi dengan moral yang baik . Bermoral
artinya beretika, beriman, bertaqwa, disiplin, berjiwa sosial, berkarakter,
toleran, suka menolong dan berkomitmen.
Guru adalah satu-satunya profesi yang menentukan dalam mengubah nasib
bangsa. Hal ini karena guru bertugas mendidik dan mengajar anak bangsa , mengubah
perilaku , membentuk karakter, sebuah tugas yang sangat fundamental.
Di sisi lain Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 28 juga menjelaskan bahwa pendidik sebagai agen pembelajaran
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kemampuan profesionalitas guru mencakup
empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional serta kompetensi sosial. Keempat kompetensi ini harus dimiliki oleh
seorang guru agar dapat terwujud generasi muda yang berkualitas. Kebijakan bagi
para pendidik mengandung makna bahwa seorang guru diharapkan dapat bekerja
secara profesional yang ditunjukkan dalam pengelolaan pembelajaran. Efektivitas
pembelajarandapat dilihat dari tingkat efektivitas interaksi antara guru dengan
peserta didiknya. Salah satu ciri pembelajaran efektif adalah guru diharapkan
dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, membangkitkan motivasi
peserta didik, dan mengantarkan peserta didik mencapai hasil belajar berupa kematangan
intelektual dan kepribadian.
Guru yang cerdas adalah dia yang bisa menciptakan prodact baru. Prodact
baru disini lebih mengarah pada profesi sebagai guru, dimana prodact yang
diciptakan berupa sebuah media pembelajaran yang menarik dengan kreasi pribadi.
Atau dengan kata lain guru cerdas adalah guru yang mempunyai banyak
inovasi-inovasi baru dalam memberikan pembelajaran kepada para peserta
didiknya. Manfaatnya sangat banyak, guru yang cerdas akan dianggap menjadi
seorang guru yang mandiri tidak bermodal copy paste bahan dan media para guru
sebelumnya. Sehingga para peserta didik tidak akan merasa bosan dengan
pembelajaran yang diberikan karena ada berbagi variasi dalam pelajaran dan
tidak monoton.
Kecerdasan yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru adalah kecerdasan
spiritual, kecerdasan sosial dan emosional, kecerdasan intelektual serta
kecerdasan kinestetik. Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan untuk
berktualisasi diri melalui olah hati atau kalbu untuk menumbuhkan dan
memperkuat keimanan, ketaqwaan, serta akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur
dan kepribadian unggul. Kecerdasan sosial merupakan kemampuan untuk
beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang membina dan memupuk timbal
balik, dan berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga
negara, sedangkan kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk meningkatkan
sensitivitas dan apresiasi akan kehalusan serta keindahan seni budaya dengan
mengekspresikannya. Kecerdasan intelektual merupakan kemampuan untuk memperoleh
kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecerdasan
kinestetik adalah kemampuan untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya,
sigap, dan terampil.
Pendidik yang cerdas dan mencerdaskan adalah pendidik yang memiliki
kecerdasan serta mampu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh diri sendiri
dan setiap individu atau peserta didik secara optimal, meningkatkan ketaqwaan
dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu, kreatif dan menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Menjadi pendidik yang cerdas dan mencerdaskan untuk mencetak generasi
yang berkualitas tidaklah mudah, ada beberapa tata cara yang harus dimiliki
oleh seorang pendidik yang cerdas yaitu menjadi pendengar yang baik, menjadi
pengarah yang baik, selalu berbaik sangka, memberikan hukuman yang mendidik,
bertindak tegas tetapi sabar, sebatas kemampuan, ulet dan bertanggung jawab,
selalu hindari ancaman serta selalu menjaga kestabilan emosi. Tata cara ini
hendaknya dimiliki oleh seorang pendidik agar berhasil dalam menjalankan tugas
sebagai guru yang cerdas sehingga dapat mencetak generasi bangsa yang
berkualitas.
Begitu banyak hal-hal yang harus dikuasai oleh seorang pendidik demi
mencerdaskan generasi bangsa ini. Sehingga peran seorang guru atau pendidik
sangatlah mulia. Jasa-jasa seorang guru akan selalu dikenang oleh para peserta
didiknya. Seorang guru yang cerdas, sosoknya akan menjadi idola bagi para
siswanya. Bahkan terkadang seorang siswa dapat meniru segala tutur kata atau perbuatan
guru yang menjadi idolanya. Oleh karena itu, menjadi seorang guru atau pendidik
harus mempunyai kepribadian yang baik, mulai dari perbuatan sampai perkataan
karena akan menjadi contoh bagi peserta didiknya.
Generasi muda yang berkualitas tentunya akan membanggakan semua pihak,
mulai dari keluarga, masyarakat dan tentunya negara ini. Karena dengan generasi
yang berkualitas negara ini akan semakin maju dan mampu bersaing dengan
negara-negara lain. Generasi berkualitas mempunyai semangat yang tinggi,
kreatifitas yang tinggi, serta memiliki banyak inovasi-inovasi baru dalam
gagasannya.
Para pendidik bangsa ini haruslah senantiasa optimis dan pantang
menyerah dalam mendidik, membimbing para putra putri bangsa ini demi mewujudkan
generasi yang berkualitas serta mampu bersaing dengan para generasi muda di
negara-negara lain. Selalu semangat dan pantang menyerah walaupun banyak tugas
dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan, karena semua ini tidak akan
sia-sia. Karena dengan melihat generasi yang berkualitas kita akan merasa
bangga dengan diri kita sendiri dan hal itu menjadi suatu kesuksesan bagi para
pendidik bangsa ini.
Tambahkan Komentar