Pati, Hariantemanggung.com - Bertempat di halaman SMPQT As Salafiyah di desa Bageng Gembong Pati KH. Mustamir Al Hafidh memberikan tausiyah kepada Para tamu undangan dan masyarakat setempat, Senin 12 April, beberapa waktu lalu.

KH Mustamir al Hafidh adalah santri 8KH.Arwani Amin Kudus selama 14 tahun jadi perihal ke ilmuan tak dapat diragukan lagi. 

"Bahwa SMP Qur an terpadu merupakan obat bagi manusia yang hidup pada masa millenial sekarang ini, dalam surat an-Nahl 66-69 bahwa umat muslim seharusnya membuat madu yang bisa menjadi obat dan disenangi oleh siapapun" jelasnya

Lanjut KH Mustamir inti dari  filosofi ini adalah manusia diharapkan bisa mengambil tindakan baik, tawadhu, bermanfaat, sebagaimana lebah.Lebah menjaga hubungan dengan hal-hal yang baik secara lahir dan batin, lebah tidak pernah menempel pada kotoran binatang, dia hanya mengunjungi bunga-bunga yang mekar dan wangi wangi. 

Semua yang berasal dari perut binatang adalah kotor dan menjijikkan, lebah malah menghasilkan madu yg semua orang suka dan membutuhkannya, lebah berani membela dirinya jika diganggu. Tambahnya lebah tetap ikhlas menjalankan tugas dan aktifitasnya dan tidak sombong pada sesuatu yang telah dihasilkan. Sifat tawadhu' inilah yang di dapat dari amaliya KH.Arwani Amin Kudus, yang menganggap semua orang baik, guru thariqoh yang menyampaikan salam di akui sebagai gurunya. Sifat-sifat seperti inilah yang bisa menjadi obat bagi semuanya dan siapa saja. 

Maka dengan diresmikannya SMPQT As-Salafiyah, sebagai pengembangan madrasah diniyah yang berdiri tahun 1984, diberi oleh  KH. Turaichan Adjhuri Kudus.

"SMPQT As Salafiyah mudah mudahan menjadi solusi bagi peserta didik diera seperti sekarang ini. Kurikulumnya mengedepankan menghafal dan mendalami al Quran, serta ditunjang pengetahuan umum akan menjadi bekal kelak bagi santri ketika sudah berbaur dengan masyarakat luas" pungkasnya

Sementara itu, dalam peresmian  tersebut smpqt hadir pula Ketua PAC Pergunu Kec Gembong Ro'fat Hilmi, SHI, MSI, 

Ro'fat Hilmi mengemukakan  kehadirannya  selain silaturrahim dengan guru guru SMPQT, juga ingin sama-sama bersinergi dalam mencerdaskan bangsa dan melanjutkan pendidikan berbasis pesantren yang dirinstis para ulama terdahulu.

Bagikan :

Tambahkan Komentar