Oleh: Shelly Fitri Afifah

Mahasiswi STAINU Temanggung

Ramadhan tiba..

Ramadhan tiba…

Ramadhan tiba…

Marhaban ya Ramadhan…

Marhaban ya Ramadhan…

Bulan puasa telah tiba, waktunya menjadi versi terbaik diri kita. Dibulan suci ini, mari kita meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt dengan istiqomah beribadah dan melakukan kebaikan, seperti tarawih, tadarus, ngaji, dan besedekah. Bulan puasa atau sering disebut juga bulan ramadhan adalah bulan yang dirindukan oleh seluruh umat Islam, meskipun diwajibkan satu bulan berpuasa tetapi mereka selalu menantikan bulan ramadhan ini. Bahkan seandainya bisa mereka akan berdo’a agar bulan ramadhan bisa berlalu lebih lama lagi, karena bulan ini adalah bulan kasih sayang, bulan penuh rahmat, bulan ampunan, dan bulan bebas dari api neraka. Tak heran jika umat Islam selalu menantikan bulan suci ramadhan ini, betapa dahsyatnya rahmat yang diturunkan Allah Swt untuk umatnya yang mau berdo’a dan berserah diri kepada penciptanya.

Puasa adalah kegiatan yang dilakukan untuk menahan diri dari nafsu mulai dari terbit fajar sampai terbenannya matahari. Anjuran berpuasa dibulan ramadhan sudah dijelaskan dan diperintahkan didalam al-qur’an. Jadi, bagi siapapun yang merasa dirinya beragama Islam dan sudah baligh (berakal), wajib baginya untuk berpuasa, dan boleh tidak berpuasa jika terdapat halangan yang tidak membolehkannya berpuasa. Puasa tidak hanya menahan diri, dan menahan lidah (tidak makan dan minum) saja, tetapi juga menahan mata dan menahan hati. Selain didalam al-qur’an, puasa juga merupakan rukun Islam yang keempat. Rukun Islam ada lima, yaitu sahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji. Maka sudah jelas bahwa puasa wajib dilaksanakan bagi orang muslim/orang yang beragama Islam. lalu, apa yang kalian dapat dari berpuasa?

Apa yang kalian dapat dari berpuasa?

Banyak yang dapat kita ambil dari berpuasa baik secara fisik maupun mental, baik manfaat atau hikmah berpuasa. Salah satu hal yang dapat kita ambil dari berpuasa adalah bersyukur. Bersyukur merupakan hal yang wajib kita tanamkan pada diri setiap individu. Bersyukur atas bulan ramadhan yang telah Allah Swt hadirkan untuk kita, bersyukur karena Allah Swt memberi kesempatan kita untuk menikmati bulan ramadhan tahun ini, dan bersyukur kita bisa berpuasa ramadhan, karena tidak semua orang bisa berpuasa.

Ada dua hal yang sering disepelekan manusia, yaitu kesempatan dan kesehatan. Kesempatan yang Allah Swt berikan kepada kita merupakan hal yang patut kita syukuri, Allah memberikan kesempatan kita untuk bisa merasakan ramadhan ditahun ini, apakah kita tahu ditahun berikutnya kita pun bisa merasakannya lagi?. Lalu kesehatan, Allah Swt memberikan oksigen secara gratis kepada makhluk hidup di alam semesta ini, kita tidak bisa membayangkan jika udara tidak dihadirkan secara gratis oleh Allah Swt, hidup kita akan disibukkan hanya dengan mencari dan membeli oksigen saja. Patutkah kita melupakan nikmat dari-Nya? Sudahkan bersyukur hari ini?

Bersyukur memang bukan hal yang gampang, terkadang kita lupa cara bersyukur. Nikmat bertubi-tubi yang diberikan Allah Swt mampu membuat kita lalai, lupa diri akan semua yang fana, padahal kekekalan yang sesungguhnya hanya milik-Nya. Bersyukur memang tak semudah membalikkan tangan, tapi jika kita berfikir lebih dalam lagi arti bersyukur maka kita akan selalu berusaha bersyukur. Bersyukur adalah nikmat yang tiada tanding, dengan bersyukur kita akan hidup tentram, nyaman, dan damai. Karena bukan bahagia yang membuat kita bersyukur, tetapi dengan bersyukur kita akan mampu hidup bahagia. Selain itu, bersyukur juga akan meningkatkan kualitas diri.

Bersyukur meningkatkan kualitas diri

Bersyukur merupakan kata yang mudah diucapkan tetapi tidak mudah dilakukan. Salah satu manfaat bersyukur adalah meningkatkan kualitas diri. Kualitas yang ada pada diri seseorang merupakan nilai, karakter, sikap, cara berfikir dan kebiasaan yang dimilikinya. Setiap orang harus meningkatkan kualitas yang ada dalam dirinya. Mengapa? Karena secara sederhana, keberhasilan hidup seseorang baik secara finansial ataupun mental ditentukan oleh tingginya kualitas diri. Maka semakin tinggi kualitas diri seseorang, semakin besar pula cita-cita ataupun kesuksesan yang dapat diraihnya. Oleh karenanya, kesadaran untuk meningkatkan kualias diri dalam meraih suatu hal sangat diperlukan dan penting realisasikan.

Rasa syukur merupakan sebuah perasaan berterima kasih yang diekspresikan dalam sebuah tindakan sederhana dalam kehidupan. Dalam kata lain, bersyukur adalah bentuk ekspresif bagaimana seseorang berterima kasih terhadap setiap hal yang terjadi dalam hidupnya. Sejauh mana rasa syukur dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang? Dengan bersyukur fisik akan semakin sehat karena otak dan hati akan mengarah pada hal yang positif (positive thinking). Berpikir positif akan mengalirkan energi yang positif pula, merasa cukup dengan apa yang kita miliki dan kualitas tidur yang baik akan berpengaruh pada panjangnya usia. Dengan bersyukur saja kita dapat memperoleh manfaat yang begitu banyak. Lalu, masihkan mengeluh hari ini?

Puasa seni bersyukur

Bulan ramadhan, bulan puasa pembawa berkah. Bulan suci ini membawa kita untuk meningkatkan kualitas diri dengan berbagai cara, salah satunya bersyukur. Bersyukur atas ramadhan tahun ini, ramadhan yang insyaallah lebih baik dari ramadhan kemaren. Ditengah pandemi yang masih berkelanjutan, setidaknya kita bersyukur ramadhan kali ini pandemi sudah lebih membaik dibandingkan sebelumnya. Nikmat ramadhan tahun ini adalah anugrah yang patut kita syukuri, puasa mengajarkan kita apa arti bersyukur. Sebuah seni bersyukur yang kita ambil dari indahnya bulan suci ramadhan, bulan penuh kasih sayang.

Seni merupakan suatu hal yang dapat dilakukan manusia untuk menghasilkan sebuah karya. Sedangkan karya merupakan suatu bentuk karangan hasil pemikiran yang dituangkan dalam bentuk gagasan baik berupa tulisan, gambar, maupun dalam kegiatan. Seni atau karya tidak selamanya berupa benda yang aesthetic. Tetapi seni juga merupakan hal yang kita ciptakan sendiri dan kita rasakan sendiri. Ketika diri merasa butuh perubahan untuk meningkatkan kualitas hidup lalu kita merealisasikannya, maka itu juga dinamakan seni. Seni dalam diri untuk berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain. Seni seperti ini mungkin tidak terlihat oleh kebanyakan orang, tetapi meningkatkan kualitas diri adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh semua orang.

Puasa merupakan sebuah seni untuk kita selalu bersyukur atas apa yang kita dapatkan hari ini, esok, ataupun suatu hari nanti. Nikmat yang tiada terkira dari Allah Swt harus selalu kita syukuri, tentang oksigen yang tak terbayar dan kesempatan yang tak ada duanya. Makna bersyukur dapat kita ambil dengan berpuasa. Sudahkan kalian bersyukur di ramadhan ini?

Marhaban ya Ramadhan…

Marhaban ya Ramadhan...

Ramadhan tiba semua bahagia.

Bagikan :

Tambahkan Komentar