TEMANGGUNG, Hariantemanggung.com - Masyarakat Unggul Sejahtera dengan Tani Pekarangan dan Desa Bebas Sampah (Mustika Desa) menjadi salah satu inovasi yang diprioritaskan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung Tahun 2021, sesuai dengan tema Rencana Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021 yaitu “Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial”. Hal tersebut diungkapkan kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung Ripto Susilo, Jum’at (29/1/2021).
Ripto mengatakan, Mustika Desa merepresentasikan inovasi
Pemkab Temanggung dalam
mengkolaborasikan potensi modal sosial dan lingkungan antara pemerintah
dengan kelompok masyarakat untuk memiliki kepedulian pada pemulihan ekonomi,
utamanya yang terdampak Covid-19.
“Sasaran program yang ditargetkan adalah penurunan jumlah
keluarga miskin melalui upaya pemberdayaan masyarakat dengan berkoordinasi
bersama komunitas peduli lingkungan di Temanggung. Mustika Desa
merepresentasikan konsep gerakan inovasi pemulihan ekonomi dan reformasi sosial
yang tematik, holistik, integratif, dan spasial,” jelasnya.
Ripto menambahkan, Mustika Desa, Tani Pekarangan dan Desa
Bebas Sampah bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan menciptakan
kemandirian masyarakat Kabupaten Temanggung melalui rangkaian proses kolaborasi
lintas sektor dan aktor untuk pemberdayaan masyarakat dan pengembangan wilayah
target.
“Sasaran Mustika Desa, Tani Pekarangan dan Desa Bebas
Sampah antara lain meningkatan ketrampilan masyarakat untuk menghasilkan nilai
tambah produk/pendapatan, memberi nilai tambah sumber daya alam dengan tetap
menjaga kelestarian lingkungan, mengembangkan kecakapan bersinergi antar
kelompok masyarakat dan pemerintah, menurunkan pengangguran, melestarikan aneka
ragam konsumsi pangan lokal, meningkatkan pendapatan asli daerah serta
menurunkan proporsi penduduk di bawah garis kemiskinan,” jelasnya.
“Proses pengembangan inovasi terdiri dari beberapa
rangkaian kegiatan, antara lain menyiapkan regulasi, mempersiapkan kolaborasi
dan kelembagaan, memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada
masyarakat serta memberikan pelatihan dan pendampingan,” tambahnya.
Ia mengatakan, dalam
rangka percepatan pemulihan ekonomi, telah dilaksanakan
program-program pemulihan ekonomi di Kabupaten Temanggung, sehingga terwujud
sinergitas antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dengan Komunitas Ekonomi
dan Komunitas Peduli Lingkungan.
“Diharapkan melalui inovasi ini bisa menambah lapangan
kerja, meningkatkan pendapatan desa yang
berimbas pada meningkatnya daya beli
masyarakat sehingga terwujud kestabilan ekonomi serta kualitas lingkungan yang
terus meningkat.” pungkas Ripto.(MC TMG/Bappeda)
Tambahkan Komentar