Hariantemanggung.com - Berawal dari berkarir di dunia modelling dan DJ, Mareta Frank lambat laun tertarik menekuni dunia advokat.

Perempuan kelahiran Temanggung 15 Maret 1993 ini sudah meniatkan diri menjadi advokat. "Alasan meninggalkan dunia entertain karena akan fokus menjadi advokat, saya sepenugnya menyadari bahwa tidak akan bisa lagi membagi waktu nantinya antara magang di lawfirm dan modeling ataupun spinning," kata dia kepada Hariantemanggung.com, Kamis (20/2/2020).

Menurut dia, kalau di dunia entertain secara komersil sangat menjanjikan hanya saja untuk jenjang karir kan tidak ada, dan dunia entertain itu selalu demand new face dan regenerasinya cepat sekali. "Sepertinya saya lebih kompeten menjadi advokat daripada menjadi model ataupun disc jockey," lanjut dia.

Untuk isu negatif, kata dia, syukurnya tidak pernah ada ya, kebetulan saya beruntung berada di lingkungan yang open minded soal seni termasuk musik DK sekalipun. "Hanya saja mungkin pandangan sebagian orang yang belum paham bagaimana seorang model disc jockey itu bekerja bisa saja negatif, karena kan tidak memungkiri bahwasanya hobi tersebut identik dengan pesta dan dunia malam," tegas dia.

Kalau untuk saya pribadi, kata dia, sudah saya tegaskan dari awal ada batasan - batasan tertentu ketika saya memutuskan untuk menggeluti hobi bermusik, seperti tidak merokok, minum alkohol atau pun menyentuh narkoba. (Htm55/HI).
Bagikan :

Tambahkan Komentar