Adapun bentuk yang di sulurkan ialah berupa uang, pakaian layak pakai, selimut, sembako, dan obat-obatan. Kegiatan ini di inisiasi karena dampak banjir yang begitu parah yakni sebanyak 8 kecamatan di kabupaten Grobogan tergenang banjir dan sekitar 2000 rumah rusak.
Anggota PCNU Ja'far Shodiq (40) mengungkapakan, kegiatan ini sebagai wujud tujuan organisasi sosial yakni membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah. "Selain menggalang dana ke masyarakat umum, kita juga mengerakan organisasi yang berada di bawah naungannya seperti Laziznu, IPNU/IPPNU dan yang lainya untuk bergerak menggalang bantuan juga," jelasnya.
Kegiatan ini direncana selama 4 hari kedepan sebelum nanti di salurkan, sampai sejauh ini selain uang yang sudah masuk beberapa barang speerti pakaian dan selimut juga sudah diterima oleh pengurus.
"Adapun teknis penyalurannya besok dari pihak terkait sudah membangun komunikasi dengan pengurus cabang nahdlatul ulama kabupaten Grobogan," jelasnya.
Beberapa anggota yang tergabung dalam IPNU/IPPNU juga melakukan kegiatan serupa. Penggalangan dana "Peduli Banjir Jabodetabek" dilakukan melalui hal yang santai dan duduk bersama.
Susanto (25) ketua IPNU kabupaten Temanggung, menyampaikan di tubuh organisasi IPNU juga melakukan penggalangan dana namun dari segi yang berbeda artinya kita menerapkan hal yang terkesan bahagia, dengan membuat forum diskusi dan akoustik sambil menggerakan kader-kader untuk menyisihkan sedikit donasinya untul dikumpulkan bersama.
"Sebagai kaum terpelajar kita harus peka terhadap lingkungan sekitar dan Ini adalah wujud amal kemanusiaan kita ketika membantu warga yang sedang membutuhkan suluran tangan"Ujarnya. (htm55/hin).
Tambahkan Komentar