Oleh Amad Gufron
Mahasiswa Prodi PGMI STAINU Temanggung

Biodata Buku
Judul    : Aliran-Aliran Filsafat dan Etika
Pengarang/Penulis   : Prof. Dr. Juhaya, S. Praja
ISBN    : 979 – 3465 – 22 – 0 100
Cetakan ke-3  : April 2008
Penerbit: PRENADA MEDIA
Jl. Tambra Raya No. 23
Rawamangun – Jakarta 13220
Telp. (021) 478-64657, 475-4134
Fax. (021) 475-4134


Mempelajari filsafat dan etika tentunya sangat berguna untuk memahami bagaimna manusia itu berfikir dan bertindak . pemikiran dan tindakan manusia  sangat dipengaruhi  dan ditentukan  oleh aliran filsafat yang dianutnya serta etika yang dipahaminya. Orang orang pada umumnya pasti akan menganut apa yang menjadi pemahaman dan keyakinan yang menurut mereka benar dan logis. Mengingat pemikiran filsafat sangat beragam, maka cara mudah mempelajarinya adalah  dengan mengklasifikasi aliran – aliran utamanya.

Berpijak pada teori dan aliran filsafat Prof. Dr. Juhaya S. Praja berupaya memberikan gambaran dan juga materi yang mudah dimengerti oleh kalangan masyarakat bahwa mempelajari filsafat itu tidaklah sulit seperti yang orang – orang bayangkan. Beliau juga memberikan gambaran – gambaran yang jelas pada buku ini agar memberikan kemudahan kepada setiap orang yang membacanya. Sudah banyak sekali buku – buku yang menjelaskan tentang filsafat namun tidak disampaikan dengan jelas dan terperinci beserta contoh- contohnya sehingga membuat beberapa pembaca kesulitan untuk memahaminya.

Buku ini semula berupa dua buah diktat dan telah mengalami  berbaikan sesuai dengan kebutuhan  dan kurikulum pendidikan tinggi. Kemudian digabungkan menjadi satu buah buku dengan judul  “ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT DAN ETIKA” . Dengan kata lain Dr. Juhaya berupaya memberikan sebuah buku yang siap digunakan di perguruan tinggi dan berguna bagi mahasiswa.

Menentukan suatu definisi ampaknya sulit untuk dilakukan. KENAPA? Persoalannya bukan terletak pada soal bagaimana untuk menemukan definisi itu, melainkan soal mau atau tidaknya orang menerima definisi kita itu, akan pahamkah mereka dengan dengan definisi yang kita jelaskan atau tidak? Ini adalah persoalan yang tidak bisa dianggap sepele. Demikian juga masalah filsafat, sulit sekali untuk memberikan suatu batasan yang benar (pasti) tengtang kata filsafat. Buktinya para filsuf selalu berbeda-beda dalam mendefinisikan filsafat. SULIT? Memang sulit untuk memberikan batasan filsafat. Walaupun sulit, bila hanya sekedar membantu dalam memahami hasil filsafat orang, kita tempuh suatu jalan yang sesuai dengan batas kemampuan kita. Posisi kita sekarang ini bukanlah sebagai seoran filusuf, melainkan hanya sebagai orang yang sedang belajar filsafat. Kita sedang belajar tentang bagaimana orang berfilsafat.

Berpijak pada sisi makro tersebut Dr. Juhaya telah melangkah dengan melakukan terobosan untuk mempermudah seseorang memahami teori dan juga ilmu filsafat agar tidak kesulitan dalam memahami ilmu filsafat. Karena ilmu filsafat sangat berperan penting terhadap pola pemikiran dan pemahaman seseorang terhadap suatu hal. Itulah mengapa buku ini menjadi buku yang mempermudah seseorang memahami filsafat. Untuk lebih mudahnya bisa dikatakan bahwa kalau kita mau mempelajari ilmu filsafat maka kita harus memahami terlebih dahulu aliran-aliran dan juga etika dalam berfilsafat.

Buku ini menjadi sangat penting untuk penguasaan dan pemahaman tentang aliran-aliran filsafat beserta etikanya sebelum mendalami lebih jauh ilmu filsafat. Kita bisa membuktikan pada buku ini dengan menikmati hubungan visi besar (idealisme) dengan kiat praktis.

Pada bagian pertama memuat tentang beberapa pengertian filsafat. Dimulai dengan definisi filsafat secara etimologis (bahasa) dan terminologis (istilah). Kemudian dikemukakan juga beberpa definisi filsafat menurut para ahli atau filusuf terkenal. Juga dipaparkan tentang ilmu, filsafat, dan agama beserta dengan titik temu diantara tiga aspek tersebut.

Belanjut pada bab selanjutnya kita akan diajak memahami dan mengetahui objek-objek didalam teori filsafat. Pada bagian ini kita akan diberikan pemahaman tentang apa saja objek material antara ilmu pengetahuan dan filsafat dan juga objek penyelidikan antara ilmu pengetahuan dan filsafat. Kita juga akan diberikan pemahaman tentang metodologi filsafat. Ada tiga metode yang digunakan untuk memecahkan problema-problema filsafat, yaitu: metode deduksi, induksi, dan metode dialektika.
Dilanjutkan pada bagian struktur filsafat, kita akan mengetehui tentang 3 cabang struktur pokoknya yaitu: Teori pengetahuan, Teori hakikat, dan Teori Nilai. Tiga cabang besar filsafat ini melahirkan cabang-cabang baru yang merupakan anak-anak cabang dari ketiga cabang tadi.

Berlanjut pada bagian sekilas sejarah filsafat yunani menurut pemikiran pra-socrates. Kita akan diajak kembali mengupas tentang sejarah awal mula filsafat yunani dimulai dari filusuf-filusuf pertama yang muncul, filusuf-filusuf elea, filusuf-filusuf pluralis, dan filusuf-filusuf atomis. Kemunculan para filusuf yunani tersebut membuat peradaban dan cara pandang ilmu filsafat semakin berkembang pesat.

Masuk kedalam bab epistemologi. Secara umum epistemoogi dapat dijelaskan sebagai cabang filsafat yang membahas ruang lingkup dan batas batas pengetahuan. Studi ini mencari jalan untuk memecahkan pertanyaan-pertanyaan mendasar yang meliputi pengkajian sumber-sumber watak, dan kebenaran pengetahuan.

Kemudian pada bab selanjutnya kita akan dipaparkan dengan teori atau aliran filsafat dari filusuf-filusuf terkenal seperti: Rasionalisme Rene Decrates (1595 - 1650), Kritisisme Immanuel Kant (1724 – 1804), Evolusionisme (Teori Evolusi), dan Filsafat Hidup Henri Bergson. Kita pasti bisa mengetahui pemahaman-pemahaman para filusuf tersebut dan memahaminya karena teori yang disajikan begitu logis dan masuk akal.

Selain rumusan praktis itu, buku ini juga menjelaskan bagaimana kita sebagai orang yang mengetahui ilmu filsafat dapat menerapkannya dalam aspek kehidupan, dan juga buku ini mengajarkan kita untuk selalu optimis dak tidak pantang menyerah dalam memecahkan suatu permasalahan. Jadi untuk kalian yang tidak mau membaca buku ini pasti kalian akan rugi karena pemaparan penulis dan juga bahasa yang mudah dimengerti, dan juga materi yang sudah dikelompokan secara sistematis sehingga membuat kita lebih mudah untuk memahaminya. Buku ini juga disusun sesuai dengan kurikulum perguruan tinggi sehingga dapat memberikan gambaran kepada pembaca, terutama mahasiswa, bahwa mempelajari filsafat itu tidaklah sulit. Selamat Membaca..


Bagikan :

Tambahkan Komentar