Oleh Evi Nur Indah Maghfira Yuniar
Mahasiswi Prodi PGMI STAINU Temanggung.

IDENTITAS BUKU
Judul buku : Filsafat Ilmu
Penulis : Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, M.A.
Penerbit : PT Raja Grafindo Persada
Tahun Terbit : 2019
Tebal Buku: XIV + 266 halaman.
ISBN: 978-979-421-993-5

“Filsafat adalah induk semua ilmu”,demikian kata para filosof. Pada awalnya,cakupan objek filsafat lebih luas dibandingkan dengan cakupan objek ilmu,dimana ilmu terbatas pada persoalan empiris saja,sedangkan filsafat mencakup persoalan baik empiris maupun non-empiris. Filsafat dan ilmu adalah dua kata yang saling terkait,baik secara substansial maupun historis karena kelahiran ilmu tidak lepas dari peranan filsafat,dan sebaliknya perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat. [Halaman XI]

Buku yang mempunyai judul “Filsafat Ilmu” ini terdiri dari enam bab pembahasan. Bab pertama membahas tentang ruang lingkup filsafat,bab kedua membahas tentang sejarah perkembangan ilmu,bab ketiga membahas tentang pengetahuan dan ukuran kebenaran,bab keempat membahas tentang dasar-dasar ilmu,bab kelima membahas tentang sarana ilmiah,dan bab keenam membahas tentang tantangan dan masa depan ilmu.

Dalam resensi ini,akan diulas lebih dalam tentang bab keenam, yaitu tantangan dan masa depan ilmu. Kemajuan ilmu dan teknologi yang semula bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, tetapi pada kenyataannya teknologi telah menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan manusia. Dari kemudahan-kemudahan ilmu dan teknologi tersebut, maka muncul kesepian dan keterasingan baru, yakni lunturnya solidaritas, kebersamaan dan silaturrahim. Umat manusia sekarang amat tergantung dan dimanjakan oleh teknologi, ketergantungan yang terus-menerus menjadikan manusia terlena dari eksistensi dirinya yang bebas dan kreatif. Manusia kemudian tidak sadar terpenjara oleh teknologi itu sendiri, sehingga tidak kreatif dan reflektif lagi. Dari sinilah, ilmu dan teknologi tidak bisa dilihat dari aspek yang sempit, tetapi harus dilihat dari tujuan jangka panjang dan untuk kepentingan yang lebih abadi. Kalau visi ini yang diyakini oleh para ilmuwan dan agamawan, maka harapan kehidupan ke depan akan lebih cerah dan sentosa. Tentu saja pemikiran-pemikiran seperti itu perlu dukungan dari berbagai pihak. [Halaman 247]

Buku ini memiliki struktur dan sistematika yang baik. Penulis dapat menyajikan pembahasan dari hal-hal yang sederhana dan mendasar sampai pada pembahasan inti dengan jelas. Informasi yang terkandung dalam buku ini juga mudah dipahami oleh pembaca, disertsi dengan rujukan-rujukan yang relevan seperti adanya catatan kaki. Struktur isi buku tersusun dengan baik, sehingga dapat menghasilkan alur yang membuat pembaca tidak mudah jenuh.

Dilihat dari desain sampulnya, buku ini terlihat kurang menarik. Pemilihan font untuk judul buku terlihat biasa. Ikon dan ilustrasi gambar juga kurang mendominasi. Terlepas dari itu, pemilihan warna yaitu kombinasi coklat dan putih membuat kesan elegan dari sampul ini. Pemilihan kertas untuk setiap halaman sangat tepat sehingga tulisan dapat terlihat dengan jelas. Penyusunan paragraf tersusun dengan layout yang rapi.

Buku ini merupakan salah satu buku ilmiah yang tepat untuk dijadikan sebagai rujukan keilmuan terutama yang berkaitan dengan filsafat. Saya merekomendasikan kepada para mahasiswa untuk membaca buku ini, agar dapat lebih memahami tentang konsep-konsep dari filsafat ilmu. Secara keseluruhan, buku ini tepat untuk dibaca oleh semua kalangan karena buku ini mengandung banyak informasi dan pengetahuan, baik yang berupa permasalahan kontemporer maupun permasalahan sehari-hari yang ditinjau dari aspek filsafati.
Bagikan :

Tambahkan Komentar