Oleh : Ahmat
Yuliyanto
Mahasiswa
Prodi PGMI STAINU Temanggung
Identitas Buku
Judul Buku:
Filsafat Pendidikan Islam
Nama Penulis : Drs. Hasan Basri, M.Ag
Nama Editor:
Drs. Maman Abd. Djaliel
Penerbit:
Pustaka Setia
ISBN:
978-979-730-726-4
Tahun Terbit:
2009
Cetakan: Ke
III, Maret 2017
Tebal: 151 hlm
; 16 x 24 cm
Pendidikan
merupakan dasar manusia untuk memulai hidup, sehingga menjadi komitmen bersama
bahwa pendidikan sangat mempunyai peran yang luhur dan agung. Sifat yang
agung ini ditunjukkan dari peran pendidikan yang dipahamai sebagai pemberian
bekal untuk menghadapi masa depannya. Apalagi pendidikan Islam yang merupakan
kegiatan yang dilaksanakan secara terencana dan sistematis untuk mengembangkan
potensi anak didik berdasarkan pada kaidah-kaidah agama Islam. Pendidikan Islam
adalah pendidikan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan pertumbuhan
pribadi manusia secara menyeluruh melalui latihan-latihan kejiwaan, akal
pikiran, kecerdasan, perasaan serta panca indera yang dimilikinya.
Pendidikan Islam sebagai sebuah
sistem dapat dipahami bahwa dalam pendidikan Islam terdapat gagasan,
prinsip-prinsip, dan subsistem lainnya yang saling berhubungan. Oleh karena
itu, yang perlu diketahui lebih dahulu adalah dasar-dasar pendidikan Islam
sebagai sistem. (hlm. 148),’
Adapun pendidikan Islam dikatakan sebagai
sistem mempunyai 4 dasar-dasar yang sangat kuat, yaitu sebagai berikut:
Pertama adalah
Al-Qur’an, Al-Qur’an merupakan dasar pendidikan Islam karena di dalam al-Qur’an
terdapat ayat-ayat yang memanggil manusia untuk selalu menggunakan akalnya
dalam kehidupan. Bahkan untuk bersyukur dengan baik dan benar pun, manusia
harus mempergunakan akalnya. Akal manusia hanya dapat diberdayakan dipertajam
melalui pendidikan. Dan juga al-Qur’an merupakan petunjuk bagi semua aspek
kehidupan, tidak terkecuali sebagai dasar ilmu pendidikan Islam. (hlm. 162)
Dasar
pendidikan Islam kedua adalah As-Sunnah, yang merupakan barometer keberhasilan
Allah menghadirkan manusia teladan sempurna yaitu Nabi Muhammad SAW. Pendidikan
yang mencerminkan teladan Nabi Muhammad SAW adalah Sistem pendidikkan yang
bertujuan membentuk anak didik yang jujur, amanah,
fathanah, dan tablig yang harus
diterapkan dalam kehidupan sehari hari. (hlm 174)
Dasar
pendidikan yang ketiga adalah Atsar dan Ijma Sahabat, Sebagaimana dalam sejarah
digambarkan bahwa para sahabat bergotong royong membangun Masjid Nabawi sebagai
pusat pendidikan Islam, membangun majlis taklim, membangun madrasah dan
memyebarkan ilmu yang diterima dari Rosullah SAW. (hlm 175-176)
Dasar
Pendidikan yang terakhir adalah Ijtihad Ulama. Ijtihad yang dijadikan dasar
pendidikan Islam adalah Ijtihad yang berpijak pada al-Qur’an dan as-Sunnah,
bukan Ijtihad yang liberal tanpa peertimbangan nilai. Pendidikan Islam
dikembangkan sebagai sistem karena mengajarkan cara berfikir dengan rasio dan
hati, ,mengajarkan ketrampilan jasmani dan memperluas budi pekerti dengan
tuntutan ajaran Islam. (hlm 178)
Sebagai suatu
sistem, Pendidikan Islam mencitrakan dirinya dengan prinsip ketuhanan atau
ketauhidan. Dalam ilmu pendidikan Islam, ketauhidan adalah titik tolak
pelaksanakan pendidikan. Prinsip yang paling utama adalah ketuhanan, keadilan,
dan kemanusiaan. (hlm 181)
Kelebihan Buku
Merupakan buku yang sangat menarik, karena isi buku dapat
menambah pengetahuan kepada pembaca untuk selalu berfikir dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan. Buku ini ringan untuk dibaca dari
awal hingga akhir. Dan sangat direkomendasikan kepada mahasiswa dibuat refernsi
untuk bahan bacaan dalam pendidikan Islam.
Kekurangan Buku
Penulisan
arab dalam buku ini hurufnya yang terlalu kecil dan spasi atau ruang antar
baris yang sedikit sempit membuat pembaca akan mudah lelah dan mengantuk,
karena membaca filsafat sendiri dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk dapat
memahami maksud isi buku yang disampaikan penulis.
Tambahkan Komentar