Temanggung, Hariantemanggung.com - Ketua STAINU Temanggung Dr. H. Muh. Baehaqi, MM., dan dosen Prodi Ekonomi Syariah STAINU Temanggung Eko Sariyekti, M.S.I., melaunching buku baru bertajuk "Penguatan Kelembagaan TPQ" di sela-sela kegiatan rapat akreditasi, Rabu (30/10/2019). Buku ini merupakan hasil pengabdian kepada masyarakat.

Buku yang diterbitkan CV. Pilar Nusantata ini merupakan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang penguatan kelembagaan TPQ diharapkan mampu meningkatkan kualitas TPQ di wilayah Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, khususnya masalah administrasi, manajerial, dan data emis TPQ.

Menurut Dr. Muh. Baehaqi, dalam implementasi pengabdian ini, metode yang diterapkan oleh pendamping adalah ABCD (Asset Based Community Development), di mana pelatihan penguatan kelembagaan dilakukan melalui langkah-langkah 1) Discovery (Menemukan), 2) Dream (Impian), 3) Design (Merancang), 4) Define (Menentukan), dan 5) Destiny (Lakukan).

"Adapun pelaksanaan penguatan kelembagaan TPQ berupa FGD, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi, dan ekspose hasil. Target penguatan kelembagaan TPQ tersebut adalah peserta TPQ semakin membuka wawasan dan pengetahuan terkait administrasi, manajerial, dan data emis TPQ, dan alhamdulillah tercapai, kemarin sudah kami presentasikan hasilnya di Diktis Kemenag," lanjut doktor jebolan UII Yogyakarta tersebut.

Selain itu, katanya, proses pelatihan ini juga mampu menambah keinginan guru-guru TPQ untuk semakin tertib administrasi. "Idealnya sebuah TPQ adalah TPQ yang mempunyai manajemen di bidang pengelola, bidang administrasi, bidang kegiatan belajar mengajar, bidang keuangan, dan bidang ekstrakurikuler yang baik dan tepat," paparnya.

Pendampingan dari kegitan ini, katanya, dilakukan dengan praktik pengisian data emis secara langsung, dengan menghadirkan JFU pengisian data dari Kemenag Kabupaten Temanggung. "Praktik pengisian data emis TPQ tersebut mampu memberikan dorongan dan motivasi agar guru TPQ mampu melakukan pengisian data emis mereka secara mandiri setelah berhasil melakukan aktivasi TPQ," kata Baehaqi.

Pihaknya berharap, dengan terbitnya buku menambah khazanah ilmu baru dalam pengelolaan TPQ dari aspek yang dikembangkan di atas, mulai dari administrasi, manajerial, dan data emis TPQ. (htm55/HI).
Bagikan :

Tambahkan Komentar