Wakil Bupati Temanggung Drs. R. Heri Ibnu Wibowo (kemeja putih) membersamai perwakilan Temanggung (MTs Al-Mumin Muhammadiyah Temanggung dan SMK N 1 Temanggung) |
Temanggung, Hariantemanggung.com– Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak
Temanggung mengawali tahun ajaran baru 2019/2020 dengan prestasi regional dan
nasional. Dalam Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XVIII tahun 2019 yang
diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama
dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (23-30/06) yang diikuti oleh 1.000
siswa/guru, salah satu siswa MTs Al-Mu’min bersama dengan teman sekelompoknya
mendapatkan terbaik 1 dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Sinta Sufia
Purnama (MTs Al-Mu’min Muhammadiyah) bersama rekan-rekannya, Achmad Hanif
Imaduddin (SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang), Aulia Vidyan Bestari (SMA N
2 Genteng), Dwiky Cahya Setiaji (SMA N 1 Pesanggrahan), Frista Secta Purnama
(SMA Negeri 1 Depok Sleman), M. Daffa Ramadhan (SMA N 90 Jakarta), dan Puspa
Ayu Faranisa (SMA N 8 Denpasar) menjadi kelompok terbaik dengan judul KTI
Analisis Sifat Fisis-Mekanis Papan Partikel dari Sabut dan Serbuk Kelapa (Cocos Nucifera L.)
Papan partikel
merupakan salah satu primadona dalam produk berbasis kayu dalam berbagai
aplikasi furniture atau bahan bangunan. Mereka menggunakan sabut dan serbuk
kelapa sebagai bahan papan partikel, mengingat jumlah produksi kelapa di
Indonesia yang masih tergolong melimpah. Pada tahun 2017 produksi kelapa dari
perkebunan rakyat mencapai 2.839.426 ton. Produksi yang melimpah ini belum
sebanding dengan pemanfaatannya yang rata-rata masih terbatas pada pemenuhan
industri rumah tangga dalam skala kecil.
Prestasi yang
diraih oleh Sinta Sufia Purnama di kancah nasional, kemudian disusul oleh
Zakiya Rosyida Azzahro dalam kegiatan Perkemahan Ilmiah Remaja Regional (PIRR)
Jawa Tengah yang diselenggarakan di Temanggung 8-12 Juli 2019 yang diikuti oleh
200 peserta siswa/guru.
Zakiya Rosyida
Azzahro (MTs Al-Mu’min Muhammadiyah) bersama rekan-rekannya Adhika Ha’qi
Laksana (SMA N 1 Cepu), Alfina Oktaviani (SMA N 1 Salatiga), Aulia Nur Salsa
Billa (SMA N 1 Depok), Meidian Farah Indramurti (SMA N 3 Temanggung), Mia
Angelina (SMK DR. Sutomo Temanggung), dan Tri Wahyu Maulana (SMA Muhammadiyah
Temanggung) berhasil menjadi kelompok terbaik dengan judul KTI Marketing Mix: Modernisasi Sistem
Pemasaran Kopi di Kecamatan Kedu dalm Meningkatkan Laba.
Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh kekayaan hasil bumi yang dimiliki oleh provinsi Jawa
Tengah. Kabupaten Temanggung dengan ketinggian 400-1.500 mdpl cocok dijadikan
sebagai daerah usaha perkebunan dan pertanian, usaha di bidang perkebunan yang
banyak dikembangkan adalah perkebunan kopi, tembakau, dan jagung. Dengan studi
Rumah Kopi Temanggung yang terletak di Jalan Irawanan 3, RT.1/RW.4 Ngemplak
Kedu Temanggung adalah sala satu usaha pasca panen dari perkebunan kopi di
Temanggung yang menerapkan sistem modern
berupa marketing mix. Marketing mix adalah suatu sistem
pemasaran yang melibatkan beberapa hal penting, diantaranya produk, harga,
promosi, lokasi, partisipasi, proses serta bukti fisik.
“Alhamdulillah,
dengan usaha yang maksimal dan sungguh-sungguh, akhirnya kita mendapatkan hasil
yang memuaskan, mereka yang didelegasikan baik di PIRN ataupun PIRR telah
dibina oleh madrasah secara bertahap,” ungkap Ustadz Samsul M.Pd. selaku Kepala
Sekolah MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung. (htm55.Riza
Fitroh K./ staff Humas Tsamuha).
Tambahkan Komentar