Magelang, Hariantemanggung.com – Festival Lima Gunung kembali diselenggarakan. Kali ini FLG 18 bertempat di Gunung Merapi. Lebih tepatnya di Padepokan Tjipta Boedaja Desa Tutup Ngisor, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Baca: Inilah Jadwal Kegiatan Java International Folklore (Jifolk) 2019 di Temanggung 

Festival Lima Gunung merupakan agenda tahunan yang digagas kelompok kesenian di lereng 5 gunung (Merapi, Menoreh, Sumbing, Andong, dan Merbabu) di sekitar Magelang, Jawa Tengah. Komunitas Lima Gunung. FLG merupakan kegiatan mandiri, murni dari sumber daya masyarakat desa tersebut. Panitia tidak memungut biaya tiket masuk kepada para penonton. Pertunjukan dapat dinikmati secara gratis.

FLG tahun ini akan dimeriahkan oleh lebih dari 50 penampilan kesenian dari berbagai penjuru Nusantara. Termasuk juga Barongan Blora diwakili oleh Paguyuban Barongan Mustika Amarta dari Keluarga Mahasiswa Blora (Kamaba) Yogyakarta. Barongan Blora Mustika Amarta perform pada tanggal 5 jam 21.10.

“Alhamdulillah kami dapat diberikan kesempatan oleh panitia dan sedulur-sedulur dari padepokan Tjipta Boedaja untuk mengisi di Festival Lima Gunung ke 18. Merupakan sebuah kebanggan bagi kami yang masih berlatih dan belajar budaya dapat perform di sebuah event yang besar ini” ujar Aan Mahasiswa Blora di Politeknik API Yogyakarta yang juga sebagai koordinator Mustika Amarta. Penonton sangat antusias bahkan sebagian dari penonton ikut bersuara bersama dengan wira swara Mustika Amarta.

“Penampilan dari Barongan Blora sangat bagus, kostum yang dibawakan simpel tapi sangat berkesan. Pemain jaranannya juga cantik-cantik” ujar mas Gatot salah seorang penonton FLG 18.

“Dapat mempersembahkan kebudayaan dan kesenian dari daerah asal di sebuah event besar seperti ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi kami. Sebagai mahasiswa dengan tujuan belajar tetapi tidak melupakan kebudayaan itu keren sekali. Semoga ini dapat di laksanakan juga oleh saudara-saudara kami yang juga mahasiswa di tanah rantau untuk ikut mempromosikan dan melestarikan kebudayaan Blora” kata Nike Nurjannah sebagai Ketua Umum Kamaba Yogyakarta. Festival Lima Gunung berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 5 Juli dan selesai tanggal 7 Juli. (htm44).
Bagikan :

Tambahkan Komentar