Ilustrasi
Oleh Nurul Khasanah
Mahasiswi Prodi PAI STAINU Temanggung

Assalmu’alaikum Wr.Wb.
Alhyamdulillah, wasyukurillah,’ala ni’matilah. Wassalatu wassalamuala rosulillah. Wa’ala alihi waashabihi wama’walah.Amma ba’du

Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan karunia-Nya kita bisa bersama-sama hadir dalam majelis ini tanpa ada halangan suatau apapum. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di hari kiamat nanti.

Pada kesempatan yang mulia ini saya inginmenyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Pentingnya Menjaga Persatuan dan Kesatuan”.

Saudara-saudara sekalian yang saya cintai.
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia adalah salah satu Negara terbesar di dunia yang memiliki berbagai macam suku dan budaya serta agama, seperti dalam firman Allah dalam surah Al-Hujurat ayat 49 yang berarti “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa antara kamu. Sesumgguhnya Allah Maha Mengetahui serta Maha Mengenal.”

Kemerdekaan yang Indonesia dapatkan juga tercipta karena adanya persatuan dan kesatuan yang diikrarkan oleh para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang sering kita kenal sebagai peristiwa sumpah pemuda. Pada saat itu para pemuda berikrar satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

Saudara-saudara sekalian ada peribahasa yang mengatakan “ berstu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Peribahasa ini menggambarkan kepada kita tentang pentingnya persatuan dan kesatuan untuk membuat negara ini bisa utuh,sedangkan bila kita terpecah-belah maka Negara Indonesia ini akan hanya menjadi sejarah saja. Janganlah kita sampai terprovokasi dengan hal sepele sehingga menghancurkan persetuan dan kesatuan yang telah kita bangun selama ini.seperti dalan sabda Nabiyullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim “perumpamaan kaum muslim dalam saling mengasihi,saling menyayangi, dan saling menolong di antara mereka seperti perumpamaan satu tubuh. Tak kala salah satu anggotanya merasakan sakit maka anggota tubuh lainnya akan merasakan pula dengan demand an tidak bias tidur”.

Saudara-saudara sekalian, hendaknya kita memupuk semangat persatuan dan kesatuan hilangkan semangat poerbedaan dan perpecahan, tanpa persatuan dan kesatuan Negara ini akan hancur. Apa saudara-saudara sekalian ingin Negara tercinta ini hancur? Tentu saja tidak kan maka dari itu kita harus menjaga persatuan dan kesatuan.

Sekian yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.Wabillahitaufik walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bagikan :

Tambahkan Komentar