Caption: Caleg DPRD Jateng Denny Septiviant saat transit pada salah satu rumah makan di Kabupaten Grobogan, Minggu (24/3/2019). (Istimewa).
GROBOGAN, Hariantemanggung.com - Secara resmi sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng kampanye terbuka boleh dilakukan mulai hari ini Minggu (24/3/2019) sampai Minggu (14/4/2019) baik oleh pasangan capres-cawapres, DPD maupun caleg.

Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil V Grobogan-Blora Denny Septiviant mengatakan sengaja memanfaatkan momentum hari pertama kampanye dengan mengunjungi Kabupaten Grobogan karena sekaligus menghadiri undangan acara ke sebuah pesantren disana.

"Selama kampanye tatap muka kemarin banyak masalah disampaikan kepada saya yang kebetulan juga menjabat tenaga ahli pendamping desa. Ini kalau disebut agenda kampanya ya tidak sepenuhnya benar ada salahnya juga karena sudah rutin," terangnya Minggu (24/3/2019).

Menurut Kang Denny begitu ia biasa disapa, jadwal sebenarnya dia adalah memenuhi undangan pengajian dari salah seorang tokoh NU Grobogan lantaran beberapa waktu lalu belum sempat.

Diluar itu kata dia, sekaligus menghadiri acara yang diselenggarakan beberapa kelompok masyarakat dimana ia enggan menyebutkan secara jelas lantaran pertemuan terbatas diskusi ringan tindak-lanjut aduan-aduan.

"Selama saya menjadi tenaga ahli pendamping desa ini ada saja yang bilang desanya tidak bagus kondisi jalannya. Pengelolaan dana desa kurang transparan sejak itu saya bikin gerakan desamu digital. Nah ini kunjungan langkah mewujudkan itu diantaranya," katanya

Dikatakan Denny, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jateng tersebut persoalan dana desa ini menjadi penting dikawal agar pembangunan sesuai arahan pusat.

Kemudian lanjut dia, jangan sampai ada pejabat atau kepala desa tersangkut masalah hukum gara-gara salah mengelola dana desa. Jadi katanya, mana-mana yang sulit dan belum dipahami agar dapat dikonsultasikan kembali.

"Soal pencalegan tidak ada hubungannya. Tapi juga tidak bisa melepas itu karena faktanya memang demikian. Mohon restu dan dukungannya saja, sekarang paling utama fokus membantu presiden Jokowi mengawal dana desa," tegas Direktur LBH Ansor itu. (Htm55/Haris).
Bagikan :

Tambahkan Komentar