Oleh Alif, mahasiswa STAINU Temanggung

Ontologi
Onde-onde adalah sejenis kue jajanan pasar yang mempunyai ciri khas dari  bentuknya yang bulat dan ditaburi wijen yang didalam isi kue tersebut banyak varian rasa,yaitu kacang hijau yang halus, parutan kelapa dengan gula merah dan yang lainnya.

Sejarah onde-onde
Dalam sejarahnya onde-onde berasal dari negeri Tirai Bambu ,dan pertama kali dibuat di masa Dinasti Zhou (1045/256 SM). Tepatnya pada zaman Dinasti Tang kue ini menjadi kue resmi daerah chang’an (sekarang disebut daerah Xian).Kemudian makanan ini dibawa oleh pedagang china yang menuju daerah selatan lalu berkembang luas hingga ke Indonesia.

Onde-onde di Indonesia ada sejak  masa kerajaan Hindu-Budha ,tepatnya pada masa kerajaan Maja pahit. Karena daerah kekuasaan Maja pahit yang luas onde-onde ini mulai dikenal di Nusantara ini.

Bahan – bahan onde-onde :
225gr Tepung ketan
75gr   gula pasir
1/4sdt garam
175cc air hangat
100gr wijen
100gr kacang ijo
100cc santan
1/8sdt vanili bubuk
Epistemologi
 Onde- onde bisa di dapatkan khususnya di pasar- pasar tradisional,untuk melestarikan dan menjaga  mari kita mengenalkan makanan – makanan tradisional serta memberikan sejarah pengetahuan asal muasal makanan tersebut,kepada anak-anak  seperti makan kue onde-onde ini, bukan hanya di kenalkan jajan di super market , seperti chiki dan lainnya.
Aksiologi
Jajanan ini biasanya di hidangkan di lingkungan nusantara ketika ada acara/khajatan untuk sebagai hidangan para tamu ,dan acara yang lainnya, kue ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan bagi tubuh yaitu, mencegah kanker, mencegah anemia, menjaga kesahatan jantung, meningkatkan sistem pencernaan dan banyak masih banyak lagi,


Bagikan :

Tambahkan Komentar