Wonosobo, Hariantemanggung.com - Usai menjalin kerjsama dengan sejumlah perguruan tinnggi, kini STAINU Temanggung menjalin lagi ke beberapa kampus. Kedatangan sejumlah pimpinan STAINU Temanggung pada Sabtu (7/7/2018) disambut hangat pimpinan Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo, Jawa Tengah.
"Selamat datang Rombongan dari Stainu Temanggung 'sedulur tuwo, sama-sama dari LPTNU", demikian sambutan hangat dari Wakil Rektor I Unsiq Wonosobo Dr. H. Z. Sukawi, M.A.
Dijelaskannya, kebetulan UNSIQ baru saja selesai melakukan akreditasi institusi.
Dalam kesempatan itu, pimpinan UNSIQ menegaskan bahwa terkait dengan AIPT yang dilakukan UNSIQ, dengan strategi berupa pwmbentukan TIM yang langsung diketuai Rektor. "Terbagi atas tim inti dan tim pendukung yang langsung mensupport secara cepat, tepat dan meyakinkan terhadap data dan berkas akreditasi," lanjut Dr. H. Z. Sukawi, M.A.
Ditmbahkannya, bahwa selain itu juga diikuti dengan SK Rektor untuk mendukung semuanya dan perlu keterlibatan dari semua belah pihak sehingga data-data yang dikumpulkan dapat di UP di prodi. Tim pendukung ditambahkan pada petugas perpustakaan, lab dan lainnya. "Dan menyusun harus melihat matrik agar semua terpenuhi. Selanjutnya terkait akreditasi institusi juga dikirim online didampingi oleh assesor pendamping internal agar menyamakan satu persepsi. Juga diperlukan ruangan khusus untuk akreditasi agar memudahkan dalam pengumpulan berkas," kata dia.
Dijelaskan dia, bahwa hakikat dari akreditasi adalah pengelolaan manajemen makanya di berbagai bidang sesuai dengan job descriptionnya. Khusus akreditadi kita dimintai presentasi dahulu
"Juga dilakukan simulasi berkali-berkali. Misal targetnya B harus poin dilebihi agar target tercapai," lanjutnya.
Ia menambahkan, di Fakultas Syariah dari 5 prodi alhamdulillah Hukum keluarga/AS mendapat A. "Di LP3M kami mengoptimalkan para dosen untuk penelitian dengan pendanaan. Dengan kompetitif internal dan juga satu dosen satu penelitian," lanjut dia.
"Kami, memberi kesempatan dosen meneliti dengan anggaran 1 dosen 3 juta pertahun. Untuk akreditasi yayasan memberikan support 45 juta per prodi," lanjut dia.
Selain itu, kunjungan ini juga disambut Dr. Mahfud Warek II UNSIQ. Sedangkan dari STAINU diwakili Dr. Baedhowi, M.Ag Pembantu Ketua I Bidang Akademik, Sumarjoko, M.S.I Kaprodi Al-akhwal Al-syaksiyyah (AS), Sigit Tri Utomo, M.Pd.I Sekprodi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Aisyah, M.Pd dosen STAINU Temanggung.
Sementara itu, Sigit Tri Utomo perwakilan STAINU Temanggung menjelaskan tujuan MoU itu untuk menguatkan persiapan akreditasi STAINU Temanggung. Khususnya di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. (htm44/hms).
"Selamat datang Rombongan dari Stainu Temanggung 'sedulur tuwo, sama-sama dari LPTNU", demikian sambutan hangat dari Wakil Rektor I Unsiq Wonosobo Dr. H. Z. Sukawi, M.A.
Dijelaskannya, kebetulan UNSIQ baru saja selesai melakukan akreditasi institusi.
Dalam kesempatan itu, pimpinan UNSIQ menegaskan bahwa terkait dengan AIPT yang dilakukan UNSIQ, dengan strategi berupa pwmbentukan TIM yang langsung diketuai Rektor. "Terbagi atas tim inti dan tim pendukung yang langsung mensupport secara cepat, tepat dan meyakinkan terhadap data dan berkas akreditasi," lanjut Dr. H. Z. Sukawi, M.A.
Ditmbahkannya, bahwa selain itu juga diikuti dengan SK Rektor untuk mendukung semuanya dan perlu keterlibatan dari semua belah pihak sehingga data-data yang dikumpulkan dapat di UP di prodi. Tim pendukung ditambahkan pada petugas perpustakaan, lab dan lainnya. "Dan menyusun harus melihat matrik agar semua terpenuhi. Selanjutnya terkait akreditasi institusi juga dikirim online didampingi oleh assesor pendamping internal agar menyamakan satu persepsi. Juga diperlukan ruangan khusus untuk akreditasi agar memudahkan dalam pengumpulan berkas," kata dia.
Dijelaskan dia, bahwa hakikat dari akreditasi adalah pengelolaan manajemen makanya di berbagai bidang sesuai dengan job descriptionnya. Khusus akreditadi kita dimintai presentasi dahulu
"Juga dilakukan simulasi berkali-berkali. Misal targetnya B harus poin dilebihi agar target tercapai," lanjutnya.
Ia menambahkan, di Fakultas Syariah dari 5 prodi alhamdulillah Hukum keluarga/AS mendapat A. "Di LP3M kami mengoptimalkan para dosen untuk penelitian dengan pendanaan. Dengan kompetitif internal dan juga satu dosen satu penelitian," lanjut dia.
"Kami, memberi kesempatan dosen meneliti dengan anggaran 1 dosen 3 juta pertahun. Untuk akreditasi yayasan memberikan support 45 juta per prodi," lanjut dia.
Selain itu, kunjungan ini juga disambut Dr. Mahfud Warek II UNSIQ. Sedangkan dari STAINU diwakili Dr. Baedhowi, M.Ag Pembantu Ketua I Bidang Akademik, Sumarjoko, M.S.I Kaprodi Al-akhwal Al-syaksiyyah (AS), Sigit Tri Utomo, M.Pd.I Sekprodi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Aisyah, M.Pd dosen STAINU Temanggung.
Sementara itu, Sigit Tri Utomo perwakilan STAINU Temanggung menjelaskan tujuan MoU itu untuk menguatkan persiapan akreditasi STAINU Temanggung. Khususnya di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. (htm44/hms).
Tambahkan Komentar