Stand mahasiswa Prodi PGMI STAINU Temanggung
Madureso, Hariantemanggung.com - Dalam rangka untuk mengimplementasikan visi-misi Teacherpreneurship, sejumlah mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung yang tergabung dalam HMP PGMI STAINU Temanggung membuka stand bisnis dalam Festival Rebana Modern dalam rangkaian Dies Natalis STAINU Temanggung ke-48 di halaman kampus setempat, Minggu (22/4/2018).

Mau Jadi Mahasiswa PGMI, Baca: Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi PGMI STAINU Temanggung 2018-2019

Mereka melakoni bisnis kecil-kecilan itu sebagai bentuk mengimplementasikan Teacherpreneurship sesuai visi-misi prodi PGMI STAINU Temanggung. Mereka menjajakan beberapa makanan, minuman, juga beberapa asesories dan juga perlengkapan seperti sabun dan sejenisnya yang laris-manis dalam rangkaian agenda Dies Natalis STAINU Temanggung tahun 2018 tersebut.

Ketua Program Studi PGMI STAINU Temanggung, Hamidulloh Ibda, merespon baik kegiatan tersebut karena sudah sejalan dengan visi-misi PGMI serta implementasi dari mata kuliah Teacherpreneurship.

"Minggu ini adalah pertemuan terakhir mata kuliah Teacherpreneurship sebelum UAS. Banyak konsep dan teori dapat diimplementasikan mahasiswa. Salah satunya adalah bisnis langsung, meskipun secara akademik ada namanya bisnis plann," beber Hamidulloh Ibda pengajar dari mata kuliah Teacherpreneurship di prodi PGMI tersebut.

Penulis buku Sing Penting NUlis Terus ini juga menambahkan, untuk prodi PGMI STAINU Temanggung sendiri fokusnya hanya pada dua capaian pembelajaran, yaitu mencetak calon guru kelas MI/SD dan Teacherpreneurship.

"Kami mendesainnya ke dalam beberapa mata kuliah sesuai rumpun akademiknya. Ada yang fokus penyiapan calon guru kelas MI/SD yang mana ini ada mata kuliah khusus PAI MI/SD dan mata kuliah umum guru kelas, seperti IPA, IPS, PKn, Matematika, Bahasa Indonesia dan lainnya," beber owner Penerbit Formaci tersebut.

Sedangkan untuk penyiapan Teacherpreneurship, ada mata kuliah Entrepreneurhsip, Teacherpreneurship, Strategi Bisnis Pendidikan, KKL, dan juga Praktik Teacherpreneurship. "Memang tidak fokus berjualan, tapi dalam konsep Teacherpreneurship ini adalah lebih pada konseptor, inovator, peneliti, penulis, pemilik perusahaan. Adapaun berbisnis kecil-kecilan adalah bentuk belajar dan implementasi dari Teacherpreneurship," ujar penulis buku Teacherpreneurship (Konsep dan Aplikasi) tersebut.

Baca: STAINU Akan Berkonversi Jadi INISNU Temanggung
Baca: PMB STAINU Temanggung 2018-2019 Dimulai, Ayo Daftar Kuliah Di Sini!
Baca: Kerja Keras Buru 1000 Pendaftar, Tim PMB STAINU Temanggung Sosialiasi Tiga Tempat
Baca: Tim PMB STAINU Temanggung Gelar Expo Kampus di Pati


Selain mendorong bisnis di luar pendidikan, dalam perkuliahan Teacherpreneurship, penulis buku Media Literasi Sekolah ini juga telah mengajarkan kepada mahasiswa tentang kompetensi penelitian dan penulisan di bidang pendidikan dasar. Salah satunya adalah menulis karya tulis ilmiah, PTK dan opini di media massa.

Pihaknya berharap, ke depan implementasi Teacherpreneurship bisa merambah ke dunia yang lebih besar, namun harus fokus pada ranah pendidikan. (htm55/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar