Kepala Dinas Arsip dab Perpustakaan Temanggung Agus Munadi, S.Sos, MSi (tengah).
Maron, Hariantemanggung.com - Kepala Dinas Arsip dab Perpustakaan Temanggung Agus Munadi, S.Sos, MSi saat membuka launching Perpustakaan Digital STIKES Al-kautsar yang bekerjasama dengan Kubuku.co.id, Rabu (18/4/2018) yang berlokasi di Jalan Kadar, Maron, Sidorejo, Kec. Temanggung, Kabupaten Temanggung, mengatakan bahwa koleksi buku di Perpusda Temanggung ada 56.000 ekslempar dengan 35.000 judul.

Baca Juga: Hanya dengan Baca Buku Bisa Masuk Surga, Begini Caranya!

"Saat ini, kami sudah memiliki aplikasi PADI dengan total 1000 judul buku di empat komputer online kami. "Jumlah koleksi Perpusda Temanggung ada 56.000 ekslempar dan 35.000 judul," beber Agus Munadi.

Anda di sana, kata dia, bisa membaca buku sepuasnya. "Bisa nontotn, wifi gratis," lanjut dia.


Baca: Dosen STAINU Temanggung Sukseskan Launching Perpustakaan Digital di STIKES Alkautsar

"Baca buku itu banyak manfaatnya. Ya bisa bahagia, sukses, kan ada banyak buku cara cepat sukses, cara mudah bahagia, sampai pada cara masuk surga. Jadi buku itu memang mengantarkan manusia menuju tujuannya," beber Agus Munadi dalam forum tersebut.

"Kami menyambut baik launching ini. Silakan dimanfaatkan untuk melingkan di sekolah dan lembaga pendidikan," beber Agus Munadi saat menyampaikan sambutan.

Dalam kesempatan itu, hadir Direktur STIKES Al-kautsar Temanggung, Tri Suraning Wulandari, S.Kep.NS, Kepala Dinas Arsip dab Perpustakaan Temanggung Agus Munadi, S.Sos, MSi, dan Drs. Joseph Edyanto, SE, Direktur KuBuku dan Graha Ilmu, puluhan guru SMA, SMK, dan beberapa tamu undangan.

Literasi, menurut Agus, tidak hanya masalah yang tampak. Namun, bagi dirinya juga masalah yang tidak tampak.

"Kemampuan memahami apa yang tersirat dari yang tersurat. Misalnya peningkatan ekonomi, ya bisa pelatihan, pemberdayaan dan lainnya," ujar dia.

Ia berharap, semua guru dan dosen termasuk dosen STIKES Al-kautsar dan STAINU Temanggung yang hadir dalam kesempatan itu untuk menggelorakan gerakan literasi yang kini menjadi solusi untuk kemajuan SDM di Indonesia. (htm99/hi).
Bagikan :

Tambahkan Komentar