Oleh Ambar Wahyuni
Mahasiswi Semester 2 PIAUD STAINU
Temanggung
Judul : Mendidik Anak Tanpa Kekerasan
Nama Penulis/Pengarang: Dr.Muhammad Fahd Ats –Tsuwaini
Penerbit : Dar Iqra Kairo
Resensi ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Lanjutan yang diampu Bapak Hamidulloh Ibda
Seacara umum, buku bertajuk Mendidik Anak Tanpa Kekerasan ini mengkaji dua kutub permasalahan penting yang sering terjadi di dalam keluarga, yaitu penentangan dan bohong. Dari dua permasalahan ini bisa saja muncul dari salah satu dari kedua belah pihak (orang tua dan anak) atau dari keduanya. Dalam menyikapi hal ini, kadang orang tua dengan otoritasnya dan kekuasaan yang mereka miliki mengambil jalan pintas dengan memukul, menendang, marah-marah atau mencaci maki.
Gagasan Utama:
Mendidik Anak tidak perlu dengan kekerasan,kita bisa
mendidik anak dengan cara yang benar yaitu dengan anak dibiasakan untuk selalu
jujur,dan bicara apa adanya agar jika kita mendidik anak tersebut anak tidak
akan membantah ataupun membakang.
Gagasan Tambahan:
Mendidik anak yang benar adalah dengan cara kita
bersikap halus,tidak perlu membentak-bentak dia,arahkan dia kepada maksut
tujuan kita agar si anak tau apa yang kita atau orang tua inginkan.
Masukan : Saya setuju dengan artikel tersebut
Alasannya : Saya setuju dengan cara mendidik anak tanpa kekersan
tersebut,karena dengan mendidik anak tanpa kekerasan kita sudah bisa menanamkan
sikap sabar pada anak tersebut,tanpa kekerasan anak juga merasa nyaman tidak
terkekang.
Tambahkan Komentar