Suasana rapat Prodi PGMI STAINU Temanggung
Temanggung, Hariantemanggung.com - Bertempat di rumah makan Alam Desa Kranggan, Temanggung, Kaprodi, Sekprodi dan dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung menggelar rapat pemantaban penerapan kurikulum PGMI berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), Kamis (11/1/2018).

Baca: Dosen PGMI STAINU Temanggung Ajak Guru Berjiwa Muda 

Hadir Kaprodi PGMI Hamidulloh Ibda, Sekprodi PGMI Farinka Nurrahmah Azizah, dan dosen PGMI M. Fadloli Al Hakim, Effi Wahyuningsih, Gandhi yang bertempat di Jl. Raya Pringsurat, Kranggan, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung.

Dalam penjelasannya, Prodi PGMI STAINU Temanggung sudah mengonsep dan kurikulum berbasis KKNI-SNPT. "Meski melalui proses panjang, dari perumusan capaian pembelajaran atau learning outcome, profil lulusan PGMI, sampai dengan perumusan bidang kajian, sampai dengan muncul pemetaan mata kuliah, sudah kami bahas panjang dengan perbandingan kurikulum KKNI-SNPT dari Perkumpulan Dosen Prodi PGMI Jateng-DIY yang saya dapat pada Desember 2017 kemarin," papar lulusan Prodi Pendidikan Dasar Pascsarjana UNNES itu.

Baca: PGMI STAINU Temanggung Sukseskan Seminar Internasional di UIN Jogjakarta 

Ia juga menegaskan, bahwa penerapan kurikulum PGMI berbasis KKNI-SNPT akan berdampak pada profil lulusan dan capaian pembelajaran sehingga melahirkan mata kuliah yang mendukung profil lulusan tersebut.

Sementara itu, Sekprodi PGMI STAINU Temanggung Farinka Nurrahmah Azizah menambahkan bahwa profil lulusan utama dari Prodi PGMI STAINU Temanggung adalah menyiapkan calon guru kelas di jenjang MI/SD.

BAca: Dosen PGMI STAINU Temanggung: Pendidikan Harus Cegah HIV/AIDS 

"Untuk profil tambahannya, kami merumuskan bahwa lulusan nanti disiapkan menjadi teacherpreneur. Ini sudah kami petakan learning outcome dan bidang kajian serta mata kuliahnya. Sehingga, produk PGMI itu bisa menjadi guru kelas di jenjang MI/SD sekaligus menjadi wirausahawan di bidang pendidikan dasar," ujar dia. (htm44/Dloli).
Bagikan :

Tambahkan Komentar