Deputi Direksi BPJS Kesehatan  Andi Afdal Abdullah di Diskusi JRPP
Hariantemanggung.com - Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyebutkan tiga keinginan warga dalam layanan kesehatan terintegrasi, yang disampaikan pada diskusi Jakarta Research and Public Policy (JRPP) Rabu (17/1/2018) di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat.

“Sebenarnya keinginan kita kan kepastian akses, jaminan biaya, dan jaminan kualitas. Tiga hal tersebut yang harus dipenuhi dalam layanan kesehatan terintegrasi,” ujar Deputi Direksi BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah.

Andi pun mengingatkan pentingnya jaminan biaya ini. “Kalau bapak sakit, tidak jadi miskin,” tandas Andi.

Andi kemudian menjelaskan kepastian akses itu berupa kemudahan akses layanan, kepastian ruangan rawat dan Intensive Care Unit (ICU). Sedangkan jaminan kualitas, Andi menyebutkan kualitas layanan kesehatan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, obat dan alat kesehatan (Alkes).

Senada dengan itu Koordinator Sahabat Anies-Sandi, Anggawira pun menekankan layanan kesehatan terintegrasi harus didasari prinsip keberpihakan.

“Benar yang disampaikan Pak Andi itu, jangan sampai kalau sakit menjadi jatuh miskin dan menambah jumlah orang miskin. Negara harus mengamankan ini terutama bagi warga yang rentan miskin. Apalagi bagi yang sudah miskin, negara menjamin itu,” tandas Anggawira.

Anggawira mengatakan aplikasi layanan kesehatan terintegrasi yang akan diluncurkan menjangkau lapisan bawah masyarakat. “Kecanggihan IT (Information Technology) ini harus sampai (masyarakat bawah), maka diperlukan sosialisasi,” imbuh Anggawira. (htm44/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar