Ilustrasi
Temanggung, Hariantemanggung.com - Kabupaten Temanggung, sampai tahun 2017 ini masih membutuhkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekitar 2.175 orang.

Baca juga: Pilgub Jateng 2018, Sekda: PNS yang Main Politik Akan Kami Pecat

Dari kalkulasi kebutuhan, Temanggung yang memiliki lahan dan kantor banyak, sampai saat ini masih membutuhkan 2.175 pegawai negeri sipil (PNS). 

Sayangnya, dalam empat tahun terakhir, pemerintah tidak melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Temanggung, Dja’far Mochtar, mengatakan kekurangan PNS akan terjadi setiap tahun.


“Terutama untuk guru SD, SMP, dan tenaga medis, jumlahnya sangat kurang. Untuk guru SD misalnya, tiap sekolah butuh tujuh guru, tapi saat ini rata-rata hanya ada tiga guru PNS,” kata Dja’far, seperti dilansir dari mediaindonesia.com pada Kamis (21/12/2017).

Tidak hanya di Jawa Tengah dan khususnya di Temanggung, namun kekurangan CPNS juga terjadi di daerah lain seperti di provinsi Jawa Timur. Sebab, dampak dari adanya moratorium perekrutan CPNS memang terjadi kekosongan jabatan dan formasi di berbagai kantor pemerintahan.

Di Jawa Timur, sendiri misalnya, Pemprov melakukan assessment terhadap aparatur sipil negara sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. 

“Kita berusaha untuk menempatkan pegawai dengan kompetensi tepat di tempat yang tepat pula,” kata Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya.

Pada tahun ini telah dilakukan assessment terhadap 721 orang pengawas. (Htm33/MI).
Bagikan :

Tambahkan Komentar