Hariantemanggung.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Drs. Satya Giri Podo resmi tutup Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 071/Wk, Jumat (17/11/2017) di Lapangan Desa Mangunegara Kec. Mrebet Kab.Purbalingga.

Dalam sambutannya, Kepala BPBD Purbalingga menyampaikan sambutan tertulis Bupati Purbalingga H. Tasdi, S.H., M.M, yang nenyampaikan latihan penanggulangan bencana alam ini merupakan sinergitas yang sangat dibutuhkan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga dalam memudahkan pelaksanaan serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Dikatakan pula, Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan berupaya melakukan langkah-langkah strategis penanggulangan bencana diantaranya pengintegrasian penanggulangan bencana sebagai prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, kemudian menjabarkannya ke dalam rencana strategis BPBD dan perangkat daerah terkait. Selanjutnya memberikan input dalam rangka harmonisasi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penanggulangan bencana, dukungan anggaran yang memadai secara cepat, tepat dan bertanggungjawab, melaksanakan pengurangan resiko bencana melalui penetapan regulasi peraturan daerah dan juga membentuk serta mengembangkan desa tangguh bencana untuk membangun kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana.

Disamping itu, Pemkab Purbalingga akan melaksanakan pembangunan pasca bencana yang lebih baik dan lebih aman (build back better and safer)  dengan memperhatikan kaidah-kaidah pengurangan resiko bencana dan pembangunan yang aman dari bahaya bencana dan juga memberi kemudahan bagi keterlibatan masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan bencana.

"Pemkab Purbalingga akan terus memperkuat kelembagaan BPBD, menyiapkan dan melatih personil yang handal termasuk mengalokasikan anggaran dan meningkatkan dukungan dana siap pakai untuk penanggulangan bencana", terangnya

Pada kesempatan yang sama, Bupati Purbalingga dalam sambutan tertulisnya menyampaikan, selain melaksanakan tugas pokoknya untuk perang, TNI juga melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yakni membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.

"Hal itu telah diamanatkan dalam pasal 7 ayat 2 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI", jelasnya.

"Dengan diprakarsai Korem 071/Wk, TNI mengadakan latihan penanggulangan bencana alam erupsi Gunung Slamet bersama Kodim 0702/Pbg, BPBD purbalingga dan pihak terkait lainnya dari tanggal 13 sampai 17 November 2017 yang dipusatkan di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga", terangnya.

"Apa yang dilakukan Korem 071/Wk, adalah wujud dharma bakti TNI sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang", ungkapnya.

Bupati Purbalingga juga memberikan apresiasinya terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut, "Terima kasih kepada Komandan Korem 071/Wijayakusuma yang telah memprakarsai latihan penanggulangan bencana alam ini", papar Bupati Purbalingga H. Tasdi, S.H.,M.M. (htm88/pdm).

Baca juga: Ratusan Warga Lereng Gunung Slamet Latihan Simulasi Kesiapan Bencana

Bagikan :

Tambahkan Komentar