Temanggung, Hariantemanggung.com - Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri Komisariat Trisula bekerjasama dengan Mahasiswa Magang dan KKN Terintegrasi INISNU Temanggung dalam menggelar seminar bertajuk "Generasi Muda Berbasis Nilai-Nilai Islam Moderat di Lingkungan Sekolah" di organisasi Rohis SMA Negeri Parakan pada Jum'at (07/11/25). 

Acara ini menghadirkan Fina Alif Laila, S.Pd., sebagai pemateri utama, yang menyampaikan materi inti mengenai empat pilar moderasi beragama: komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan akomodasi budaya serta tradisi.  Seminar ini bertujuan membekali siswa SMA dengan pemahaman Islam moderat yang toleran, inklusif, dan mendukung perdamaian di tengah keberagaman.

Dalam paparannya, Fina Alif Laila menekankan bahwa siswa yang tergabung dalam lembaga dakwah adalah representasi nilai Islam bagi generasi muda di lingkungan sekolah. Terdapat empat aspek yang perlu dikembangkan guna mencapai representasi positif. Keempat aspek tersebut yakni,

1. Aspek moral

Pilar moral difokuskan pada pembentukan akhlak mulia dan etika beragama yang menolak kekerasan serta radikalisme, mendorong sikap anti-kekerasan dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan

2. Aspek spiritual

Pilar Spiritual menyoroti kecerdasan rohani yang seimbang, di mana beragama tidak fanatik tapi harmonis dengan kehidupan sehari-hari, membangun solidaritas melalui pemahaman mendalam akan ajaran agama yang wasathiyah atau moderat 

3. Aspek intelektual

Pilar Spiritual mengajak peserta untuk mengembangkan pemikiran kritis dan pengetahuan luas tentang agama, menghindari pemahaman sempit yang memicu intoleransi, serta mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan seperti Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

4. Aspek sosial

Pilar sosial menekankan toleransi dan kearifan lokal dalam interaksi masyarakat, menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan inklusif, di mana siswa belajar menghargai perbedaan untuk mencegah konflik

Para peserta, yang merupakan anggota organisasi Rohis, menunjukkan antusiasme tinggi melalui diskusi aktif tentang penerapan keempat pilar ini dalam kehidupan sekolah, seperti mengatasi bullying berbasis agama atau mempromosikan dialog antarperbedaan. Kegiatan ini diharapkan melahirkan generasi muda yang menjadi agen moderasi beragama, memperkuat nilai-nilai Islam moderat sebagai benteng terhadap ekstremisme di lingkungan pendidikan (Red/htm)

Bagikan :
Selanjutya
This is the most recent post.
Sebelumnya
Posting Lama

Tambahkan Komentar