Temanggung, Hariantemanggung.com
— Dosen Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., dipercaya menjadi reviewer proposal riset Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC). Kegiatan review ini merupakan bagian dari seleksi ketat riset dosen UINSSC yang berlangsung secara daring.


Hamidulloh Ibda yang juga Wakil Rektor INISNU Temanggung tersebut ditugaskan untuk mereview sepuluh proposal riset yang berasal dari berbagai pendekatan metode, yakni kuantitatif, kualitatif, mixed method, dan Research and Development (R&D). Proses review ini berlangsung dalam dua tahap.


Tahap pertama dilakukan melalui aplikasi Litapdimas secara online, dengan penekanan pada substansi proposal. Selanjutnya, pada Rabu, 4 Juni 2025, dilakukan tahap kedua berupa presentasi seminar secara daring oleh para pengusul proposal. Tujuannya adalah untuk memperdalam pemahaman reviewer terhadap kesiapan pelaksanaan riset masing-masing peneliti.


Dr. Ibda mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang akademik yang penting untuk menjaga kualitas riset di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam. “Kegiatan ini bukan hanya penilaian administratif, tetapi juga pendalaman substansi dan kesiapan metodologis agar riset yang dijalankan benar-benar berdampak,” ujarnya dalam seminar proposal yang dimoderatori dosen UINSSC Apriyanda KW.


Penunjukan Dr. Ibda sebagai reviewer ini menambah deretan kontribusi akademik dosen INISNU Temanggung di level nasional. Selain aktif dalam riset dan publikasi ilmiah, ia juga dikenal sebagai penggiat literasi dan pendidikan karakter.


Dengan keterlibatannya dalam kegiatan ini, diharapkan sinergi antara perguruan tinggi keagamaan di Indonesia terus terjalin dalam semangat kolaborasi dan peningkatan mutu penelitian.


Dosen UINSSC Apriyanda KW dalam kesempatan itu mengucapkan ucapan terima kasih kepada Hamidulloh Ibda karena telah memberikan masukan mendalam pada proposal yang ditinjau.


Dalam sesi awal, ia memperkenalkan biodata Hamidulloh Ibda sebagai reviewer kepada pada pengusul proposal yang hadir untuk melakukan presentasi. "Pak Ibda ini selain aktif meneliti dan menulis juga aktif sebagai reviewer pada 32 jurnal internasional terindeks Scopus dan editor Frontiers in Education terindeks Scopus Q1," kata dia.


Pak Ibda ini, katanya, juga dikenal dengan teori Dadiapic atau  Data, Dialog, Analysis, Purpose, dan Conclusion yang membantu akademisi dalam menulis maupun melakukan riset. (*)

Bagikan :

Tambahkan Komentar