Temanggung, Hariantemanggung.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Makukuhan, Fakultas Syariah, Hukum, dan Ekonomi Islam, Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung baru saja sukses melaksanakan Masa Penerimaan Anggota Baru Ke-4 (Mapaba) tahun 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan anggota baru yang terdiri ari eberapa kampus di Temanggung itu dilaksanakan oleh PMII Rayon Makukuhan selama tiga hari, tepatnya mulai dari 18 hingga 20 Oktober 2024 di SMP Jam'iyatul Tholibin, Wadas, Kandangan, Temanggung.
Ketua Pelaksana Mapaba IV PMII Rayon Makukuhan, Amelia Lailatul Hana mengungkapkan pada kegiatan tersebut pihaknya mengusung tema, “Meyakinkan Regenerasi Pergerakan atas Kesadaran dan Pemahaman Organisasi Sehingga Menjadi Pribadi yang Lebih Kritis”.
“Kami berharap melalui Mapaba ini, para peserta tidak hanya memahami nilai dasar-dasar PMII, tetapi juga mampu menjadi mahasiswa yang siap berkontribusi secara sadar dan nyata di kampus dan masyarakat dengan semangat kritis serta inovatif.” Jelas Amelia.
Sementara itu, Ketua PMII Komisariat Trisula INISNU Temanggung, Abdur Rosyid menegaskan sebagai organisasi pergerakan, pihaknya siap berkomitmen untuk melahirkan para anggota barunya menjadi lokomotif perubahan.
Sebab menurutnya, mahasiswa dibekali daya nalar yang kritis, sehingga nantinya, kata Abdur Rosyid, PMII Trisula INISNU siap menjadi wadah untuk terus mengasah kemampuan para anggotanya.
“Tugas kita adalah membangun mahasiswa yang mampu mentransformasikan dirinya menjadi agen perubahan yang kritis, tetapi tetap inklusif dan terbuka terhadap keberagaman,” ujar Ketua Komisariat. Jum'at (18/10/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh 23 anggota baru itu dibuka langsung oleh Ketua Cabang PMII Kabupaten Temanggung, Dimas Rama Mahendra, dalam keterangannya Ia meyakini bahwa melalui kegiatan Mapaba ini akan lahir generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual namun juga berintegritas.
“Tetapi, juga memiliki integritas dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang menjadi dasar perjuangan PMII,” tuturnya dalam keterangan tertulis.
Selama tiga hari, para peserta dibekali dengan sejumlah kegiatan menarik, mulai dari penyampaian materi-materi dasar PMII, FGD, diskusi kelompok, hingga simulasi kepemimpinan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis serta membangun solidaritas di antara anggota baru. (htm/taf)
Tambahkan Komentar