Oleh : Sufi Saniatul Mabruroh
Mahasiswi PGMI INISNU TEMANGGUNG
Literasi keuangan adalah kemampuan (kecakapan) seseorang dalam membuat keputusan efektif yang berhubungan dengan keuangannya. Literasi keuangan menjadi kebutuhan dasar setiap individu agar terhindar dari masalah keuangan. Masalah keuangan bukan hanya muncul dari rendahnya pendapatan, tetapi juga dari kesalahan pengelolaan keuangan seperti penggunaan kredit atau paylatter tanpa perencanaan yang menyebabkan tunggakan. Adanya literasi keuangan akan membantu individu dalam mengatur perencanaan keuangan pribadi secara cerdas.
Mempelajari literasi keuangan menjadi Langkah awal untuk menerapkan manajemen keuangan yang tepat. Dengan mempelajari literasi keuangan kita dapat mengetahui cara mengelola keuangan pribadi, dari keuangan jangka pendek hingga keuangan jangka Panjang. Ada empat dasar yang harus dipahami dalam manajemen keuangan pribadi, yaitu :
Sumber Dana
Kita harus menentukan darimana sumber dana berasal. Sumber dana dapat berasal dari gaji, orang tua, laba bisnis, donatur ataupun beasiswa. Dengan mengetahui sumber dana yang dimiliki, kita dapat menentukan dan mencari sumber dana lain untuk pemasukan tambahan.
Penggunaan Dana
Penggunaan dana berpengaruh besar terhadap manajemen keuangan pribadi. Pengalokasian dana harus berdasar pada prioritas. Contoh yang menjadi prioritas pertama adalah kebutuhan sehari-hari seperti bayar kos, makan, minum, kuota internet, dan transport. Lalu prioritas yang kedua adalah menabung untuk goal jangka pendek seperti membeli handphone. Lalu yang ketiga adalah investasi dan kebutuhan mendesak. Maka dana dapat dialokasikan menjadi 70% untuk kebutuhan sehari-hari, 20% untuk menabung, dan 10% untuk investasi. Namun presentase pembagian keuangan harus tepat dan sesesuaikan dengan Tingkat prioritas yang dimiliki.
Manajemen resiko
Kita harus memperkirakan potensi terjadinya hal-hal tidak terduga. Kejadian tak terduga seperti kecelakaan, sakit, dan kebutuhan mendesak lainnya perlu diproteksi. Salah satu cara untuk memproteksi yaitu dengan memiliki asuransi. Hal ini harus diperkirakan sejak awal secara matang matang.
Rencana masa depan
Pasti kita semua akan beranjak kemasa depan, untuk itu diperlukan persiapan yang matang terutama dalam bidang keuangan. Dengan memperkirakan masa depan, pasti kita dapat menganalisa banyaknya kebutuhan dimasa depan, sehingga kita bisa mempersiapkan investasi sejak saat ini.
 
Manajemen keuangan pribadi adalah seni dan ilmu dalam mengelola sumber daya (keuangan) pribadi. Dibutuhkan kedisiplinan dan kesadaran diri untuk memenuhi prioritas yang telah ditetapkan. Dalam proses pengelolaan keuangan memang tidak mudah, namun kebiasaan dan pola hidup dapat mempengaruhi dan menjadikan  kita sebagai pribadi yang cerdas dalam memanajemen keuangan.
Bagikan :

Tambahkan Komentar