Mahasiswi PGMI INISNU
TEMANGGUNG
Literasi keuangan adalah kemampuan (kecakapan) seseorang
dalam membuat keputusan efektif yang berhubungan dengan keuangannya. Literasi
keuangan menjadi kebutuhan dasar setiap individu agar terhindar dari masalah
keuangan. Masalah keuangan bukan hanya muncul dari rendahnya pendapatan, tetapi
juga dari kesalahan pengelolaan keuangan seperti penggunaan kredit atau
paylatter tanpa perencanaan yang menyebabkan tunggakan. Adanya literasi
keuangan akan membantu individu dalam mengatur perencanaan keuangan pribadi secara
cerdas.
Mempelajari literasi keuangan menjadi Langkah awal untuk
menerapkan manajemen keuangan yang tepat. Dengan mempelajari literasi keuangan
kita dapat mengetahui cara mengelola keuangan pribadi, dari keuangan jangka
pendek hingga keuangan jangka Panjang. Ada empat dasar yang harus dipahami
dalam manajemen keuangan pribadi, yaitu :
Sumber Dana
Kita harus menentukan darimana sumber dana berasal. Sumber
dana dapat berasal dari gaji, orang tua, laba bisnis, donatur ataupun beasiswa.
Dengan mengetahui sumber dana yang dimiliki, kita dapat menentukan dan mencari
sumber dana lain untuk pemasukan tambahan.
Penggunaan Dana
Penggunaan dana berpengaruh besar terhadap manajemen
keuangan pribadi. Pengalokasian dana harus berdasar pada prioritas. Contoh yang
menjadi prioritas pertama adalah kebutuhan sehari-hari seperti bayar kos,
makan, minum, kuota internet, dan transport. Lalu prioritas yang kedua adalah
menabung untuk goal jangka pendek seperti membeli handphone. Lalu yang ketiga
adalah investasi dan kebutuhan mendesak. Maka dana dapat dialokasikan menjadi
70% untuk kebutuhan sehari-hari, 20% untuk menabung, dan 10% untuk investasi.
Namun presentase pembagian keuangan harus tepat dan sesesuaikan dengan Tingkat
prioritas yang dimiliki.
Manajemen resiko
Kita harus memperkirakan potensi terjadinya hal-hal tidak
terduga. Kejadian tak terduga seperti kecelakaan, sakit, dan kebutuhan mendesak
lainnya perlu diproteksi. Salah satu cara untuk memproteksi yaitu dengan
memiliki asuransi. Hal ini harus diperkirakan sejak awal secara matang matang.
Rencana masa depan
Pasti kita semua akan beranjak kemasa depan, untuk itu
diperlukan persiapan yang matang terutama dalam bidang keuangan. Dengan
memperkirakan masa depan, pasti kita dapat menganalisa banyaknya kebutuhan
dimasa depan, sehingga kita bisa mempersiapkan investasi sejak saat ini.
Manajemen keuangan pribadi adalah seni dan ilmu dalam
mengelola sumber daya (keuangan) pribadi. Dibutuhkan kedisiplinan dan kesadaran
diri untuk memenuhi prioritas yang telah ditetapkan. Dalam proses pengelolaan
keuangan memang tidak mudah, namun kebiasaan dan pola hidup dapat mempengaruhi
dan menjadikan kita sebagai pribadi yang
cerdas dalam memanajemen keuangan.
Tambahkan Komentar