Penulis : Aksara Rasa

Ibu, anakmu ini sepertinya sedang jatuh cinta
Dinikmatinya setiap cuil emosi dalam jiwa
Senyum yang merekah tiba-tiba
Rindu yang hinggap tanpa jeda
Hingga kupu-kupu yang berterbangan dalam dada

Bu, ternyata cinta begitu memabukkan ya
Ia seperti ratusan botol vodka yang siap tenggak
Rasanya pahit namun amat candu
Tak juga puas, penuh rindu

Ibu, bolehkah aku bertanya?
Kenapa Tuhan izinkan cintaku tumbuh seluas samudra
Sedang hatiku hanya sebesar karang
Aku kian tak sanggup menghadap ombak yang datang
Sebegitu berat mencintai sendirian

Ibu, cintaku mungkin sudah menjadi bahan candaan para bidadari
Tentang cinta perempuan yang tak tahu diri
Perasaan yang begitu berani
Dijadikannya bahan haha hihi

Bu, agaknya kuharus mulai tahu malu
Sebab rasaku kian mengganas seiring lalu
Mekar dengan buru-buru
Seperti perampok yang diburu waktu
Takut pemiliknya pulang sebelum habis semua rindu disapu

Namun ibu, sepertinya hatiku tak mampu bertemu
Sudah tak sanggup lagi kuutarakan isi kalbu
Tak bersambut, sebab baginya aku hanya tamu
Didoakannya cintaku menguap jadi bayu.
Bagikan :

Tambahkan Komentar