Temanggung, Hariantemanggung.com
 - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran Yogyakarta melakukan studi banding di Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung pada Rabu (14/12/2022).

Hadir Ketua STAI Sunan Pandanaran Dr. H. Sukamta, M.A dan jajaran yang diterima oleh Ketua BPP INISNU H. Nur Makhsun, Rektor INISNU Dr. Muh. Baehaqi, dan jajaran Warek INISNU Temanggung.

Kedatangan Ketua STAI Sunan Pandanaran dan tim tersebut untuk menimba pengalaman tentang alih bentuk dari sekolah tinggi menuju institut. Mereka belajar dari proses pengajuan proposal hingga asesmen lapangan.


Dalam kesempatan itu juga dipaparkan pentingnya kecirian dan distingi keilmuan yang harus dimiliki perguruan tinggi. "Perlu distingsi keilmuan yang dibangun, di INISNU kita mengembangkan model paradigma keilmuan integrasi-kolaborasi dengan metafora ketupat ilmu," kata Warek I Hamidulloh Ibda.

Dalam kesempatan itu, Rektor INISNU juga memberikan buku Membangun paradigma Keilmuan integrasi kolaborasi : Collaboration of science, Takatuful Ulum kepada Ketua STAI Sunan Pandanaran. (htm/mif).

Bagikan :

Tambahkan Komentar