Oleh: M Alif Alfaridzy

Mahasiswa Stainu Temanggung

Pengertian Kurikulum adalah kumpulan rencana, tujuan, materi pembelajaran, dan bahkan cara mengajar yang digunakan sebagai pedoman oleh para pengajar demi tercapainya tujuan akhir pembelajaran. Secara etimologis, kurikulum berasal dari kata yang diambil dari Bahasa Yunani yaitu curir yang berarti “pelari”, serta curere yang artinya “tempat berpacu”. Istilah ini dahulunya digunakan dalam dunia olahraga Jika ditinjau dari segi istilah, kata kurikulum dapat diartikan sebagai suatu jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari agar dia bisa mendapatkan medali atau penghargaan lainnya.

Menurut Dr.H.Nana Sudjana dalam bukunya yang berjudul Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, beliau berpendapat bahwa kurikulum merupakan kumpulan niat dan harapan yang teertuang dalam bentuk program pendidikan yang mana dilaksanakan oleh guru di sekolah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kurikulum juga merupakan alat atau saran yang dirumuskan demi tercapainya tujuan pendidikan melalui proses pengajaran.

Akhlak adalah tingkah laku yang melekat pada diri seseorang. Tingkah laku tersebut secara tidak disadari akan berwujud pada perbuatan-perbuatan yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-harinya Dalam ajaran islam, akhlak terbagi menjadi dua jenis, yaitu akhlak terpuji dan akhlak tercela.

Akhlak terpuji (akhlakul kharimah) adalah tingkah laku yang menimbulkan perbuatan baik, sesuai dengan akal sehat dan ketentuan syariat. Akhlak terpuji bersumber dari dua hal, yaitu agama dan tradisi (adat kebiasaan). Akhlak yang bersumber dari agama berasal dari ayat suci Alqur,an. Sementara tradisi atau adat kebiasaan yang bisa dijadikan sumber akhlak terpuji, tidak boleh bertentangan dengan agama. Mengutip dari Rangkuman Ilmu Pengetahuan Agama Islam karya Raras Huraerah (2011: 45), ada beberapa tingkah laku yang termasuk ke dalam akhlak terpuji, di antaranya:

Asy Syajaa’ah , Asy Syajaa’ah memiliki arti berani. Akhlak terpuji ini ditunjukkan dalam  bentuk keteguhan hati seseorang dalam membela dan mempertahankan kebenaran.

 

Al Karam ,Al Karam artinya pemurah. Seseorang membelanjakan harta benda yang ia      miliki  untuk keperluan yang membawa manfaat dan kebaikan bagi orang banyak termasuk ke dalam akhlak terpuji ini.

 

 

 

 

Kita sekarang sedang berjalan pada kondisi baru, dimana banyak orang menyebutnya dengan kondisi new normal. Mengapa bisa dikatakan sebagai new normal? Bukan lantas semua orang berada dalam kondisi ‘’baru’’  melainkan kondisi dimana kita semua memasuki masa dengan tatanan kehidupan yang baru. Sekolah sekarang sudah mulai aktif Kembali dengan syarat siswanya mematuhi aturan dari pemerintah yaitu dengan mematuhi protocol Kesehatan. Namun masuknya dalam satu minggu Cuma 2 atau tiga hari,meski seperti itu setidaknya sudah mulai aktif seperti biasa lagi dengan bertahap untuk bertujuan supaya kedepannya bisa seperti semula lagi.

 

Dekadensi moral siswa,

Dalam situasi pandemic pembelajaranya banyak menghabiskan dengan daring (online)  pembelajaran daring ialah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS), seperti menggunakan Zoom, Google Meet, dan sebagainya.sehingga siswa tidak berinteraksi langsung tatapmuka dengan pengajar.

Disini siswa banyak mengalami kemerosotan dalam hal moral  karakter yang utama terhadap akhlak,siswa dihadapkan dengan menatap layar handphone setiap harinya dalam pembelajaran sehingga keefektifan pembentukan ahlak tidak bisa maksimal dikarenakan sosok guru atau pengajar tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan siswa dalam mengontrol dan mengarahkan secara langsung.

                Setiap sekolah pasti mempunyai system kurikulum,dan kurikulum itu mempunyai tahapan ,tujuan serta tujuan akhir pembelajaran siswa. Suksesnya hasil pencapaian kurikulum ada di pengajar sebagaiamana dalam mengajarkan Pendidikan pembelajaran sekreatif mungkin supaya siswa tertarik tidak jenuh ataupun terlalu monoton, pastinya dengan maksimal mendidik akhlak.   

Jadi kurikulum ini berkaitan dengan tujuan untuk menghasilkan siswa yang berprestasi ,berakhlak mulia sebagai pencapaian dari sekolah tersebut. Di era new normal pastinya membutuhkan siswa yang berprestasi berlandaskan akhlak yang mulia (terpuji) di karenakan merosotnya moral ketika pembelajaran masa pandemic yang tidak bisa maksimal berinteraksi dengan siswa di sekolah, untuk itu kurikulum berpengaruh penting dalam hal pembentukan kepribadian siswa dalam hal akhlak maupun keberhasilan pembelajaran siswa di era new normal yang berakhlak terpuji dan berprestasi.

 

 

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar