Pengecekan suhu badan warga dengan Thermogun |
Oleh Novia Fatma Wati &
Wahyudi
Pandemi Covid-19 adalah
krisis kesehatan yang pertama terutama di dunia termasuk di Indonesia. Oleh
karena itu Indonesia memberlakukan social
distancing untuk warganya demi menghambat penularan Covid-19 ini. Menanggapi hal ini Universitas Sebelas Maret turut
berupaya dalam menanggulangi penyebaran Covid-19
dengan mengalihkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa angkatan 2017
untuk menjadi relawan Covid-19 di desa masing-masing dengan nama KKN Covid-19 UNS.
Sebagai seorang mahasiswi, pemikiran dan peran aktifnya sangat di
harapkan mampu membantu secara nyata di dalam masyarakat. Oleh karena itu
selain untuk mengabdikan diri di masyarakat mahasiswi bisa berperan aktif dalam
pencegahan penyebaran Covid-19 di desa masing-masing.
Sebagai mahasiswi PGSD FKIP UNS angkatan 2017 yang diwajibkan
melaksanakan KKN periode 1 Mei-19 Juni 2020, Novia Fatma Wati turut bergabung
dalam program KKN Covid-19 UNS
sebagai seorang relawan. Novia berpendapat bahwa program yang dilaksanakan oleh
UNS ini sangat efektif selain untuk memenuhi tugas KKN juga membuat para
mahasiwa angkatan 2017 di UNS turut aktif berkontribusi di masa pandemi ini,
khusunya di dusun Projo, Kelurahan Madureso, Kecamatan Temanggung, Kabupaten
Temanggung, Jawa Tengah.
Gerakan Stay at Home menjadi
program yang dirasa cocok untuk menanggulangi penyebaran rantai pandemi Covid-19 ini. Menurut Novia himbauan social distancing dari pemerintah harus
lebih ditekankan di dusun nya. Apalagi dengan meningkatnya jumlah pasien yang
positif virus Covid-19 ini semakin
bertambah di Temanggung. Oleh karena itu Novia melalui programnya Gerakan Stay at Home yang dilaksanakan di dusun
Projo tepatnya di RT 02 dibawah bimbingan Bapak Drs. Wahyudi, M.Pd sebagai
Dosen Pembimbing Lapangan berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan memberikan pemahaman dan
mengedukasi warga dusun Projo untuk tanggap terhadap Covid-19.
Gerakan Stay at Home ini
memiliki 3 program yang efektif untuk berperang dengan Covid-19. Program yang pertama adalah pembagian sabun cuci tangan
disertai poster cara mencuci tangan yang baik di posko Covid-19 di akses masuk desa, mushola dan rumah bapak RT yang
banyak dikunjungi warga. Pembagian sabun cuci tangan ini diharapkan mampu
mengedukasi warga untuk selalu mencuci tangan baik sebelum atau sesudah
melaksanakan kegiatan apapun. “Saya berupaya untuk menyediakan sabun cuci
tangan beserta poster cara mencuci tangan dengan baik dengan tujuan warga tidak
mencuci tangan dengan asal-asalan namun tau langkah-langkah yang baik sehingga
virus dan kuman apapun akan hilang. ” ujar Novia. Selain itu Novia juga ikut
andil dalam penjagaan Posko yang ada di dusun Projo dengan melakukan pengecekan
suhu badan warga yang masuk ke Dusun Projo menggunakan Thermogun serta memastikan bahwa warga yang akan masuk Dusun Projo
memiliki suhu normal dan mencuci tangannya terlebih dahulu.
Program yang selanjutnya adalah pembagian paket Gerakan Stay at Home yang berisi satu masker
kain, 1 botol sabun cuci tangan 80ml, leaflet
cara mencuci tangan dan cara memakai masker dengan baik serta 1 stiker
Gerakan Stay at Home. Paket ini dibagikan
kepara seluruh warga RT 02 yang berjumlah 37 KK. Pembagian paket ini dilakukan
sehari sebelum sholat Iedul Fitri 1441 Hijriah, hal ini bertujuan karena sholat
di dusun Projo di perbolehkan untuk melaksakan di Mushola masing-masing RT atas
ijin Kelurahan Madureso maka Novia berfikir bahwa sebelum bertemu dengan orang
lain sebaiknya memiliki persiapan pertahanan diri dari rumah. Hal ini terbukti
saat sholat Iedul Fitri 1441 Hijriah dilaksanakan seluruh warga menggunakan
masker yang Novia bagikan dan menjaga jarak seperti anjuran pemerintah untuk
tetap melaksanakan social distancing.
Kemudian untuk program yang terakhir adalah pembuatan video tentang
cara mencuci tangan dan memakai masker kain yang baik dan benar. Video ini
disebarluaskan di Grub WA yang dimiliki oleh Karang Taruna dan Warga RT 02 dua
hari sekali setiap pagi serta sore disertai dengan penyebarluasan informasi dan
update dari Posko Gugus Tugas Covid-19
Kelurahan Madureso maupun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung. Selain
itu untuk memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran rantai Covid-19 ini video juga di upload
di YouTube.
Semua program yang dilakasanakan Novia bertujuan agar masyarakat
khususnya di lingkungan wilayah tempat tinggalnya memiliki tingkat kesadaran
yang tinggi atas pandemi Covid-19 ini
sehingga akan mempermudah penanganan pemerintah untuk dengan cepat memberantas
dan memerangi pandemi ini sehingga kondisi bisa pulih seperti semula.
-Penulis adalah mahasiswa PGSD Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tambahkan Komentar