Oleh: Panca Ardiyanto
Mahasiswa PGMI STAINU Temanggung

Biodata buku
Judul Buku       : Filsafat Umum Zaman Now
Nama Penulis  : Hamidulloh Ibda
Penerbit          : CV. Kataba Group
Tahun Terbit   : Agustus 2018
ISBN                 : 978-602-50213-3-6
Tebal Buku      : 218 hlm.

Dijelaskan dalam buku ini bahwa untuk mengetahui tentang kajian filsafat dibutuhkan sumber yang jelas agar orang yang mempelajarinya tidak tersesat dan memudahkan untuk mendeteksi kajian atau ilmu yang ditelusuri. Manusia memang memiliki banyak potensi. Berarti manusia itu merupakan satu keseluruhan yang utuh, tetapi dalam tampilanya selalu menyodorkan sisi tertentu, seperti fisik, psikis, dan spiritual.(Hlm.94)

Dalam buku ini dijelaskan bahwa akal-badan merupakan dua hal yang berbeda secara esensial. Descartes menjelaskan bahwa akal merupakan substansi yang berfikir dimana sifatnya immaterial dan badan merupakan substansi yang melakukan tindakan dimana sifatnmya material. Dalam tradisi pengetahuan barat, akal itu dipandang tidak sebagai satu-satunya alat untuk mendapatkan pengetahuan tapi juga sebagai tingkah laku manusia, akan tetapi dalam pandangan islam akal tidak bisa dipisahkan dari hati sebagai substansi yang mengetahui persoalan rasional, empiris, maupun metafisik.(Hlm.95)                                                                    

Dalam hal ini Al-Ghazali berpendapat bahwa hubungan antara akal dan hati sejatinya mampu menunjukkan kebenaran kepada manusia. Pendirian tentang relasi ini berangkat dari pandangannya yang berupa dimensi jiwa yang menjadi sumber dimensi psikis manusia dalam konteks kejiwaan dan hal itu dimotori oleh akal dan hati.                                                             

Hubungan wujud jiwa dan badan merupakan hubungan yang saling membutuhkan karna jiwa diciptakan bukan karena badan dan jiwa bukan berada dalam badan. Jiwa merupakan substansi material karna jiwa menempati sebuah bagian.(Hlm.96)                                                        

Relasi akal dan badan tidak pernah lepas dari penyatuan unsur jasmani dan rohani pada diri manusia sendiri. Maka dari itu agar manusia menjadi makhluk yang sempurna maka perlu mendalami aklal, badan, dan relasinya untuk bahan atau kekuatan transformasi dalam kehidupan

Kekurangan Buku
Dalam buku ini ada beberapa kata dan kalimat yang sulit untuk dipahami sehingga akan menjadikan pembaca kurang mengerti akan maksudnya

Kelebihan Buku
Meski penggunaan bahasanya yang sulit dipahami namun penyampaian pembahasan mengenai konsep akal-badan dan relasinya ini sudah cukup lengkap. Dan buku ini juga memiliki cover depan yang sangat menarik pembaca

Bagikan :

Tambahkan Komentar