Temanggung, Hariantemanggung.com Bertepatan pada Hari Guru Nasional, 25 November 2019, Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhotul Athfal (IGRA) KabupatenTemanggung meyelenggarakan Musyawarah Daerah. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Kementrian Agama Kabupaten Temanggung.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala RA/BA se kabupaten Temaggung,Kepala Kementrian Agama Agama Kabupaten Temanggung, pokjawas kabupaten Temanggung,kasi penma kabupaten temanggung dan  Pimpinan IGRA Wilayah.

Musyawarah Daerah IGRA Kabupaten diadakan setiap 5 tahun sekali. Agenda dalam kegiatan tersebut antara lain  Laporan kegiatan 5 tahun yang telah berjalan, menampung usulan dari anggota IGRA Kabupaten, penyampaian program kerja 5 tahun yang akan datang, Re-Organisasi kepengurusan IGRA Kabupaten atau penetapan kepengurusan masa bakti 2019-2024, serah terima jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru.

Hj Arifah Imtihani ketua IGRA Wilayah menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya. “Secara legalitas IGRA lahir pada tahun 2002 dan sudah berbadan hukum yang diakui oleh kemenkumham,” kata dia.

Berkat berorganisasi, lanjut dia, maka usulan usulan guru RA dari bawah dapat tersampaikan kepada menteri pusat. “IGRA merupakan organisasi independen maka dari itu IGRA tidak dapat di bubarkan kecuali pimpinan  IGRA pusat yang membubarkan. IGRA merupakan organisasi profesi yang mewadahi seluruh guru RA dan BA maka harus berkonsolidasi dwngan kementrian Agama setempat karena IGRA merupakan mitra dari Kementerian Agama. Guru yang hebat adalah guru yang beramal dan berjuang dengan penuh dedikasi,” kata dia.

Kegiatan ini dimaksud untuk membawa Pendidikan  RA / BA yang lebih baik pada khususnya dan membawa sistem pendidikan Nasional yang maju dan madani pada umumnya. (htm55/jumilah).




Bagikan :

Tambahkan Komentar