Temanggung, Hariantemanggung.com – Untuk keempat kalinya, PCNU Temanggung sukses gelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) secara kolosal. Kembali tahun ini perhelatan dipusatkan di Alun-alun Temanggung pada Selasa (22/10/2019) dan dihadiri kurang lebih 25.000 peserta.
Dimulai dengan atraksi teatrikal wayang bleng Lesbumi, diteruskan atraksi kanuragan Pagar Nusa, diteruskan kumandang Indonesia Raya, istighasah dan tahlil. Selanjutnya apel secara resmi dilaksanakan dan bertindak sebagai inspektur adalah Bupati Temanggung M. Al Hadziq.
Selesai membacakan amanat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Al Hadziq menyampaikan bahwa Tahun ini kaum santri kembali mendapat penguatan negara melalui pengesahaan UU Pesantren. Diharapkan melalui UU ini santri dan pendidikan pesantren dapat meningkatkan peran dan kontribusinya dalam pembangunan bangsa dan negara melalui fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.
Berikutnya nuansa hidmah kebangsaan menguat saat Ketua PCNU Temanggung KH Muhamad Furqon mashuri melafalkan reolusi jihad. Terik matahari tidak mampu melelehkan semangat para peserta apel yang terdiri santri TPQ, Madin dan Ponpes. Apel diakhir dengan doa untuk keselamatan bangsa. Tampak seluruh hadirin khusyu mengamini Rais Syuriah PCNU Temanggung KH Yacob Mubarok.
Setelah selesai pelaksanaan apel, diadakan penyerahan kunci bedah ruma, droping air 1 juta liter dari Lazisnu Temanggung untuk warga, dan launching 12 mobil layanan umat. dan setelahnya, dilanjutkan kirab keliling kota Temanggung.
Ketua Panitia KH Mustahal Nasucha menyampaikan HSN tahun ini gambaran indahnya kebersamaan ulama dan Umara. "Meski waktu persiapan sangat singkat, Alhamdulillah acara sukses kita gelar. Dari rangakain pra HSN sampai dengan puncak hari ini," jelas kyai muda yang akrab disapa Gus Tahal.
Ditambahkannya, secara khusus panitia berterimakasih kepada Bupati Temanggung yang mendukung secara penuh HSN ini. Juga semua dinas instansi terkait yang bersedia berpartisipasi aktif. (*)
Dimulai dengan atraksi teatrikal wayang bleng Lesbumi, diteruskan atraksi kanuragan Pagar Nusa, diteruskan kumandang Indonesia Raya, istighasah dan tahlil. Selanjutnya apel secara resmi dilaksanakan dan bertindak sebagai inspektur adalah Bupati Temanggung M. Al Hadziq.
Selesai membacakan amanat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Al Hadziq menyampaikan bahwa Tahun ini kaum santri kembali mendapat penguatan negara melalui pengesahaan UU Pesantren. Diharapkan melalui UU ini santri dan pendidikan pesantren dapat meningkatkan peran dan kontribusinya dalam pembangunan bangsa dan negara melalui fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.
Berikutnya nuansa hidmah kebangsaan menguat saat Ketua PCNU Temanggung KH Muhamad Furqon mashuri melafalkan reolusi jihad. Terik matahari tidak mampu melelehkan semangat para peserta apel yang terdiri santri TPQ, Madin dan Ponpes. Apel diakhir dengan doa untuk keselamatan bangsa. Tampak seluruh hadirin khusyu mengamini Rais Syuriah PCNU Temanggung KH Yacob Mubarok.
Setelah selesai pelaksanaan apel, diadakan penyerahan kunci bedah ruma, droping air 1 juta liter dari Lazisnu Temanggung untuk warga, dan launching 12 mobil layanan umat. dan setelahnya, dilanjutkan kirab keliling kota Temanggung.
Ketua Panitia KH Mustahal Nasucha menyampaikan HSN tahun ini gambaran indahnya kebersamaan ulama dan Umara. "Meski waktu persiapan sangat singkat, Alhamdulillah acara sukses kita gelar. Dari rangakain pra HSN sampai dengan puncak hari ini," jelas kyai muda yang akrab disapa Gus Tahal.
Ditambahkannya, secara khusus panitia berterimakasih kepada Bupati Temanggung yang mendukung secara penuh HSN ini. Juga semua dinas instansi terkait yang bersedia berpartisipasi aktif. (*)
Tambahkan Komentar