Hariantemanggung.com - Perhelatan Pekan Olah raga dan Seni Maarif (Porsema) Jawa Tengah yang diselenggarakan di Temanggung diwarnai dukungan dari semua pihak dari mulai kedinasan maupun pihak swasta. Hal ini ditandai dengan diselenggarakannya Pesta Kuliner dan Bazar Porsema yang digelar selama Porsema yaitu tanggal 24 sampai dengan 27 Juni 2019.
Ditemui disela sela kesibukannya, Mukhtar Hadi selaku Koordinator / Ketua Pesta Kuliner dan Bazar di pendopo pengayoman mengatakan ada 40 an jenis makanan dan minuman dari mulai Makanan Khas Temanggung sampai olahan makanan, minuman, baik tradisional maupun modern.
"Ya dalam rangka memeriahkan Porsema ini kami mengerahkan jaringan media dan bisnis, baik kuliner maupun Soufenir untuk berpartisipasi dalam Pesta Kuliner Porsema ini", ungkapnya.
Kegiatan ini menggelitik para official, peserta, bahkan pecinta kuliner untuk menghadiri silih berganti mendatangi lokasi tersebut hingga malam hari. Ditemui salah satu crew Pesta kuliner tentang peserta dan kendala penyelenggaraan acara tersebut, Hamam mengatakan, ada kendala di kurangnya daya kelistrikan dan pengaturan stand karena lokasinya cukup sempit, namun kendala tersebut bisa teratasi dengan koordinasi semua pihak yang ada.
"Gandem mas baiknya acara seperti ini sering sering diadakan di Temanggung, Sego jagung, Brongkos, empis empis, Gurita bakarnya, dan Kopi Temanggungnya bikin ketagihan", ungkap salah satu pengunjung yang sedang menikmati makanan di lokasi kegiatan sambil nonton lomba Karaoke Porsema Jateng di Pendopo Pengayoman Temanggung. (Htm55/Hamam).
Ditemui disela sela kesibukannya, Mukhtar Hadi selaku Koordinator / Ketua Pesta Kuliner dan Bazar di pendopo pengayoman mengatakan ada 40 an jenis makanan dan minuman dari mulai Makanan Khas Temanggung sampai olahan makanan, minuman, baik tradisional maupun modern.
"Ya dalam rangka memeriahkan Porsema ini kami mengerahkan jaringan media dan bisnis, baik kuliner maupun Soufenir untuk berpartisipasi dalam Pesta Kuliner Porsema ini", ungkapnya.
Kegiatan ini menggelitik para official, peserta, bahkan pecinta kuliner untuk menghadiri silih berganti mendatangi lokasi tersebut hingga malam hari. Ditemui salah satu crew Pesta kuliner tentang peserta dan kendala penyelenggaraan acara tersebut, Hamam mengatakan, ada kendala di kurangnya daya kelistrikan dan pengaturan stand karena lokasinya cukup sempit, namun kendala tersebut bisa teratasi dengan koordinasi semua pihak yang ada.
"Gandem mas baiknya acara seperti ini sering sering diadakan di Temanggung, Sego jagung, Brongkos, empis empis, Gurita bakarnya, dan Kopi Temanggungnya bikin ketagihan", ungkap salah satu pengunjung yang sedang menikmati makanan di lokasi kegiatan sambil nonton lomba Karaoke Porsema Jateng di Pendopo Pengayoman Temanggung. (Htm55/Hamam).
Tambahkan Komentar