Temanggung, Hariantemanggung.com - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mu’min
Muhammadiyah Tembarak Temanggung kembali memborong berbagai medali dalam ajang
International Conference on Technology Education and National Olympiad for
Tallented Teacher dan Student (ICT-NOTTS) pada Sabtu, 30 Maret 2019. Kegiatan
ini terselenggara atas kerjasama Politeknik Muhammadiyah Tegal dengan
Pemerintah Kota Tegal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal,
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), University Technology of
Petronas Malaysia dan NWH Southeast Asia PTE. LTD. Singapura.
Dalam kejuaraan Nasional Olympiad for
Talented Teacher and Student and Student 2019 ini, MTs Al-Mu’min mendapat total
perolehan medali 12 buah yang terdiri atas 2 medali emas, 3 medali perak, dan 7
medali perunggu. 2
diantaranya yang mendapatkan medali adalah dari guru yang mengikuti perlombaan.
Kepala sekolah Ustadz Samsul M.Pd.
memperoleh medali perak dalam olimpiade for headmaster Best Practice berbasis
ICT dan Lingkungan. Ustadzah Alfiyah Martyani, S.Pd. mendapat medali perunggu
dalam Classroom Action Research. Sebanyak 16 peserta anak yang mengikuti lomba, 10 diantaranya berhasil
memperoleh medali;
1.
Medali
emas oleh Adam Hafidz Al Fariq (santri kelas 8 putra) pada lomba ICT (Information and Communication Technology). Dalam lomba ini, siswa
dituntut keterampilannya dalam pengambilan foto dan pemberian caption, lomba
dilakukan dalam 3 (tiga) babak.
2.
Medali emas oleh Handar Ibrahim (santri kelas 8 putra) pada lomba Istilah Islam. Lomba ini dilakukan
dalam 3 babak. Siswa diuji seberapa banyak dan luas penguasaannya terhadap
materi tentang keislaman.
3.
Medali perak oleh Selvia Wita Afanda (santri kelas 8 putri) dalam
lomba Sejarah Islam, pada lomba ini santri diuji kemampuan pengetahuannya
tentang sejarah dari masa Rosulullah hingga kerajaan islam di Indonesia. Lomba
ini dilakukan dalam 3 babak.
4.
Medali perak oleh Wafiq Arsyad Hamada (santri kelas 8 putra) dalam
lomba Arabic Vocabs, lomba yang diselenggarakan dalam 3 babak ini menguji
seberapa banyak kemampuan siswa dalam pengetahuan dan penguasaan kosa-kata
bahasa arab.
5.
Medali perunggu oleh Alvin Ananta Pratama (santri kelas 8 putra) dalam
lomba Sejarah Islam, pada lomba ini santri diuji kemampuan pengetahuannya
tentang sejarah dari masa Rosulullah hingga kerajaan islam di Indonesia. Lomba
ini dilakukan dalam 3 babak.
6.
Medali perunggu oleh Cahya Aprilia (santri kelas 8 putra) pada
lomba Istilah Islam. Lomba ini dilakukan dalam 3 babak. Siswa diuji seberapa
banyak dan luas penguasaannya terhadap materi tentang keislaman.
7.
Medali perunggu oleh Nadiffa Althaff
Vayzza (santri kelas 7
putri tahfidz) pada lomba
English Vocabs, lomba ini diselenggarakan dalam 3 babak. Pada lomba ini siswa
diuji seberapa banyak kemampuan siswa dalam pengetahuan dan penguasaan
kosa-kata bahasa inggris.
8.
Medali perunggu oleh Neva Hekmal Zazia (santri kelas 7 putra tahfidz) pada lomba English Vocabs,
lomba ini diselenggarakan dalam 3 babak. Pada lomba ini siswa diuji seberapa
banyak kemampuan siswa dalam pengetahuan dan penguasaan kosa-kata bahasa
inggris.
9.
Medali perunggu oleh Nadia Takhsinia (santri kelas 8 putri) dalam
lomba Arabic Vocabs, lomba yang diselenggarakan dalam 3 babak ini menguji
seberapa banyak kemampuan siswa dalam pengetahuan dan penguasaan kosa-kata
bahasa arab.
10.
Medali perunggu oleh Annis Azzah Nur
Fadhillah (santri
kelas 8 putri) dalam lomba Science. Pada lomba ini siswa diuji
kemampuan pengetahuan dan numeriknya pada mapel IPA Biologi dan IPA Fisika.
Lomba ini diselenggarakan dalam 3 babak.
Berlatih tanpa
henti dan bersungguh-sungguh serta fokus pada tujuan utama menjadi kunci
kesuksesan mereka. Manajeman waktu yang bagus membuat santri-santri yang pada
umumnya adalah santri pesantren ini meraih keberhasilan pada lomba nasional
ini. Beberapa diantara mereka sudah sering mengikuti perlombaaan dan
mendapatkan penghargaan.
“Banyaknya medali
yang berhasil dibawa pulang ole MTs Al-Mu’min ini menunjukkan bahwa Al-Mu’min
terus mempertahankan tradisi juara,” ungkap Ustadz Samsul, M.Pd. selaku Principle of MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak yang
juga memperoleh medali pada lomba kepala sekolah diajang ICT-NOTTS. MTs
Al-Mu’min dengan berbagai kegiatan pendukungnya melalui kegiatan
ekstrakurikuler terus menggali bakat para santri-santrinya, sehingga dapat
terwadahi dan terfasilitasi dengan baik.
Penjajagan kemampuan dan minat santri
dilakukan sejak tahun ajaran baru. Sehingga sejak awal para santri sudah
terpetakan akan kemampuan bakat dan minatnya. “Kedepan akan kita gali lebih
mendalam mengenai bakat dan minat seluruh santri, sehingga akan lebih banyak
lagi santri yang bisa mengikuti lomba untuk dapat mengaktualisasikan diri,”
ungkap Ustadz Thoriqul Ula selaku wakil kepala bidang kurikulum MTs Al-Mu’min. (htm55/Riza
Fitroh K./ Head of Media Officer Tsamuha)
Tambahkan Komentar