 |
| Gubernur Jateng dalam penyerahan simbolis di Masjid Agung Darussalam Temanggung |
Sebagai tempat penerimaan, dipusatkan di KUA Kecamatan dan sekitarnya. Terlihat kekompakan semua unsur pegiat keagamaan ke-Islam-an di tingkat kecamatan. Aktifis Badko TPQ, FKDT dan FKPP saling bahu membahu dengan KUA Kecamatan dan FKPAI dalam menyukseskan serah terima buku rekening itu.
Tahun 2019 ini memang tahunnya guru ngaji di Kabupaten Temanggung baik berasal dari TPQ, Madin ataupun Pondok Pesantren. Sepekan sebelumnya, sudah dilangsungkan penyerahan buku rekening secara simbolis oleh Gubernur. "Terhitung sejak Januari sampai dengan Desember tahun 2019 ini, semua guru ngaji akan diberikan Rp 100.000,- per bulan," Terang Fajar Kelapa Bagian Kesra Serta Temanggung di sela-sela kegiatan pemberian buku rekening oleh Gubernur Jateng di Masjid Agung Darussalam Kabupaten Temanggung pada Sabtu lalu (13/4).
Secara detail disampaikan bahwa jumlah guru ngaji penerima di kabupaten Temanggung ini sebanyak 7 .451 orang yang terdiri dari 5.634 Ustsdz/ah TPQ, 1.109 Ustadz/ah Madin dan 709 dari Ponpes. "Jika kita jumlah keseluruhan, tinggal dikalikan Rp 1,2 juta per guru x jumlah guru ngaji di Temanggung ini. Miliaran rupiah bukan?" Jelas Saefudin Kepala Kantor Kemenag Kab Temanggung saat dimintai keterangan, didampingi Pontren Kemenag Kab Temanggung. Tambahnya, karena itu kita harus semakin meningkatkan kualitas lembaga TPQ, Madin dan Pondok Pesantren sebagai upaya membangun Temanggung yang lebih religius.
Pada kegiatan yang dihadiri oleh dua ribu perwakilan guru ngaji ini, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah hadir langsung menyerahkan buku rekening kepada para penerima. "Pemberian ini Tidak bermaksud untuk mengurangi kihlasan guru ngaji. Sama sekali tidak. Atau gimana, kita batalkan saja biar tidak mengganggu keihlasan panjenengan semua?", sapa Ganjar dalam sambutannya usai penyerahan simbolis buku rekening yang disambut oleh tawa hadirin. Dilanjutkannya, bahwa kemampuan pemprov Jateng baru bisa memberikan penghargaan sangat kecil, tapi itu murni sebagai upaya untuk menciptakan Jateng yang gayeng dan lebih agamis.
Selanjutnya berkenaan dengan distribusi buku rekening bagi seluruh guru ngaji penerima, akan diterimakan di masing-masing kecamatan. Teknis pembagian buku rekening akan dipandu langsung oleh petugas BPD Syariah Jateng. Pencairan insentif akan diberikan langsung melalui rekening masing-masing per tiga bulan sekali.
Dalam kegiatan yang didahului oleh shalat magrib bareng Gubernur ini, hadir Bupati Temanggung, Wakil Ketua MUI Kab Temanggung, Ketua Badko TPQ kab Temanggung, Ketua FKDT Kab Temanggung, Ketua FKPP Kab Temanggung, perwakilan Pokjaluh Kab Temanggung dan perwakilan FKPAI Kab Temanggung. Hadir pula perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov Jateng dan perwakilan biro Kesra Pemprov Jateng. (htm44)
Tambahkan Komentar