Temanggung, Hariantemanggung.com - Bencana alam yang terjadi di tanah air belum lama ini menggugah kepedulin komunitas-komunitas yang ada di Temanggung. Melalui wadah Gabungan Komunitas Temanggung Peduli yang terdiri dari puluhan komunitas di Temanggung, hari Minggu ini (24/3/2019) bersepakat mengadakan penggalangan dana.

Penggalangan dana dilakukan di beberapa titik di antaranya di Car Free Day, Pasar Temanggung, Pasar Kedu, perempatan terminal, pertigaan Maron, dan pertigaan Sari Ayam. Relawan yang berpartisipasi dalam penggalangan dana ini sekitar 70 orang yang berasal dari 24 organisasi dan komunitas.

Penggalangan dana yang diikuti oleh komunitas TEGUR, Kampung Dongeng, KSS3G, Gamupala, Germapala, KPPT, NSPT, KPGIR, Laskar Bersenyum, Empis-Empis, ALIR, KJE, MDMC, Sakutema, GMB, Daya Muda Indonesia, PTBS, RPI, Solidaritas Cagar Alam Temanggung, FAST, ORBINGPALA, Kecanduan Sedekah Temanggung, Relawan PMI, dan MRI-ACT dimulai dengan breafing dan persiapan pada pukul 6. Penggalangan dana dimulai pada pukul 7 dan berakhir pada pukul 10.

Penghitungan donasi langsung dilakukan di posko penggalangan dana, tepatnya di Omah  Bakat yang beralamat di Kepatihan, Temanggung.

Dana yang terkumpul sebesar 8.812.500 rupiah. Donasi yang diperoleh akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang telah menerjunkan relawannya ke lokasi bencana.

Ika Puspitasari, ketua MRI-ACT Kabupaten Temanggung yang sekaligus koordinator umum aksi ini menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Temanggung atas partisipasi dan dukungannya pada penggalangan dana kali ini. Ika juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada komunitas-komunitas di Temanggung yang selalu bergerak cepat ketika mendengar berita bencana alam di Indonesia. (Htm99).
Bagikan :

Tambahkan Komentar