Temanggung, Hariantemanggung.com - Kenaikan pangkat dosen dari dosen tetap menuju
Asisten Ahli, atau Asisten Ahli menuju Lektor dan seterusnya sebenarnya mudah
sekali. Semau itu bergantung banyaknya karya, penelitian yang dipublikasikan di
jurnal ilmiah sebagai salah satu aspek penelitian dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
Hal itu diungkapkan Dr. H. Hasyim Muhammad, M.Ag Sekretaris
Koordinasi Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah X Jawa Tengah dalam
agenda Pembinaan PTKIS, Monitoring dan Visitasi Bantuan Sarana Prasarana STAINU
Temanggung pada Rabu (3/9/2018) di aula lantai 3 STAINU Temanggung, Jawa
Tengah. Menurut dia, tugas utama dosen adalah meneliti, menulis selain mengajar.
"Kenaikan pangkat itu mudah. Hanya dengan jurnal Anda
tinggal merem sudah naik pangkat sendiri," ujar Hasyim.
Jadi jika Anda mengajar 10 mata kuliah, maka minimal Anda
punya 10 artikel. "Ini kadang tidak nyambung, redaktur jurnal kekurangan
tulisan, sedangkan Anda tidak mau mengirimkan," ujar dia.
Jika itu hasil penelitian, setebal apapun, maka nilainya
tetap satu. Berbeda jika Anda kirimkan ke jurnal maka nulainya 10.
Ia menegaskan, untuk Serdos jika kepangkatan sudah Lektor
maka akan mudah dibandingkan dengan Asisten Ahli. "Bagi Anda yang
muda-muda, bertarungnya ya di kepangkatan dengan memperbanyak jumlah artikel di
jurnal," beber dosen FUHUM UIN Walisongo Semarang tersebut.
Agar lebih pede, Anda bisa mengajak ngopi sebelum mengirim
jurnal. "Kan bisa santai di depan laptop dan menulis ditemani kopi,"
sambung dia.
Selain Dr. H. Hasyim Muhammad, M.Ag Sekretaris Kopertais X
beserta jajarannya, hadir pula Dr. H. Muh. Baehaqi, MM., Ketua STAINU
Temanggung dan civitas akademika baik dosen dan karyawan. (htm44/Hi).
Tambahkan Komentar