Temanggung, Hariantemanggung.com - Kemanusiaan adalah kata paling mujarab untuk menyatukan seluruh kalangan. Karena kata kemanusiaan dan kepedulian, berbagai macam komunitas di Temanggung bersatu untuk membantu saudara kita di Lombok yang sedang terkena musibah. Sebagaimana kita ketahui Lombok telah diguncang gempa bertubi-tubi. Ratusan korban jiwa telah tercatat dan kemungkinan akan terus bertambah. Bukan hanya sekedar doa tetapi juga uluran tangan dari kita dibutuhkan oleh saudara-saudara kita.

Aksi yang diinisiasi oleh Masyarakat Relawan Indonesia Daerah Temanggung ini berasal dari berbagai macam kalangan dan profesi yang tergabung dalam 38 komunitas di Temanggung. Aksi penggalangan dana Minggu, 11 Agustus 2018 ini dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama penggalangan dana dikoordinir oleh Kang Luqman dari kampung Dongeng Indonesia dimulai pukul 06.00. Kang Luq begitu sapaannya, melakukan dongeng di Car Free Day (CFD) . Selain dongeng, di sesi pertama penggalangan dana juga ditampilkan atraksi lainnya berupa senam ceria kampung dongeng, pantomim, dan persembahan musik dari Quena siswa SD N 1 Jampiroso.

Penampilan musikalisasi puisi dan akustik dilakukan pada sesi dua di sekitar Tugu Pancasila. Musikalisasi puisi dilakukan oleh komunitas sastra KS3G, sedangkan akustik ditampilkan dari SMK N Tembarak. Dalam sesi dua ini Ika Puspitasari selaku Ketua MRI Temanggung bertindak sebagai koordinator Aksi sekaligus Koordinator Umum aksi hari ini.

Bersamaan dengan itu, peserta penggalangan aksi lainnya melakukan penggalangan dana di beberapa titik. Antara lain perempatan BCA, pertigaan Maron, perempatan terminal, perempatan Geneng, dan pasar Temanggung.

Selain perform dari berbagai komunitas dan penggalangan dana di jalan, komunitas berbagi nasi Jum’at Temanggung juga menyediakan 1.200 snack, 15 dus air mineral, dan 10 dus teh. Dalam kesempatan penggalangan dana ini, pengunjung di car free day dipersilahkan mengambil makanan tersebut dengan membayar seikhlasnya. Tidak ketinggalan pula, Wenska Kahve juga melakukan aksi serupa dengan membuka boot kopi di titik utama aksi galang dana.

Dalam aksi penggulungan dana ini diperoleh Rp. 14.591.100,- Seluruh hasil donasi akan disalurkan melalui Masyarakat Relawan Indonesia (MRI)-Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Secara rinci komunitas yang bergabung dalam aksi kemanusiaan ini antara lain: Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Kampung Dongeng, KSR PMI, Keluarga Studi Sastra 3 Gunung (KSS3G), 234 SC, Bagi Nasi Jum’at, ANT PALA, Germapala, Orang Awam, KPGIR Bawonmateng, Mendres, REMET (Revolusi Mental Temanggung), MANPALA, Cita Rasa Kebaikan Pelajar (CAKEP), Koforte, TMGAC (Aeromodeling), Komsat (menembak), DOT.com (Drone), Perpani (Panahan), RC Car, Generasi Pendaki Jateng, Laskar Bersenyum, Empis-empis, Komunitas Taman Pancasila, Forum Anak Temanggung, Gerakan Masi Berbagi, Garmupala, Family Sedulur Temanggung, BIT, IKKT, KBH, Temanulis, Tasmania, Wenska Kahve, Kecanduan Sedekah, GMNI, dan KLS. (htm44/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar