Oleh : Ari Masrokhah
Mahasiswi Prodi PIAUD STAINU Temanggung
Judul Buku : Pendidikan Karakter berbasis Budaya Pesantren
Penulis : Husna
Nashihin, M.Pd.I
Penerbit :
Formaci
Kota Terbit : Semarang
Tahun Terbit : 2017
ISBN :
978-602-50566-0-4
Jumlah Halaman : ix+212
Halaman
Gagasan Utama :
Pendidikan Karakter menuju Kemajuan Akademik
Gagasan Tambahan :
Kemajuan suatu akademik salah satunya ditentukan oleh kualitas
sumber daya manusia yang ada didalamnya, dan kualitas sumber daya manusia akan
baik dengan kebiasaannya terhadap dunia literasi. Karakter sumber daya manusia
juga tidak kalah penting sebagai faktor kemajuan suatu akademik, selain
literasi.
Pendidikan karakter, menjadi hal yang cukup signifikan untuk
meningkatkan karakter sumber daya manusia di dalamnya. Berdasarkan buku ini,
pendidikan karakter yang cukup signifikan untuk meningkatkan kualitas sumber
daya alam adalah, pendidikan karakter yang berbasis budaya pesantren. Budaya
pesantren yang mengajarkan dan membimbing kita menjadi insan untuk hidup
mandiri, menurut saya adalah pendidikan karakter yang cukup tepat, karena di
dalam pesantren benar-benar mengajarkan sikap yang baik atau memiliki akhlakul
karimah. Suatu kelompok atau organisasi akan maju dan berkembang salah
satunya berdasarkan faktor pemimpinnya, sedangkan suatu pemimpin yang baik
adalah pemimpin yang mempunyai akhlakul karimah atau karakter yang baik,
sehingga pendidikan karakter disini benar-benar menentukan kemajuan suatu
bangsa, tidak hanya kemajuan suatu akademik.
Disiplin, kerja keras, dan berfikir cerdas juga salah satu hal yang
dapat kita hasilkan di dalam pesantren, selain memiliki akhlakul karimah.
Sebagi seorang mahasiswa tentunya kita juga mempunyai keinginan untuk
meningkatkan kualitas suatu akademik, dengan kualitas kita sendiri (mahasiswa).
Maka dari itu tidak ada salahnya kita mempelajari pendidikan karakter berbasis
budaya pesantren ini untuk meningkatkan kualitas karakter kita sebagai mahasiswa,yang
juga sebagai salah satu faktor kemajuan suatu akademik. Karena memang
pendidikan yang dihasilkan dari dunia pesantren akan jauh berbeda dengan
pendidikan yang hanya di bidang formal saja.
Pondok pesantren, sebagai salah satu wadah pendidikan bagi umat
manusia, khususnya umat islam. Yang mana pendidikan yang ada di dalamnya adalah
mencakup pendidikan karakter yang cukup baik untuk kemajuan suatu akademik dari
faktor sumber daya manusianya.
Pembaruan Ide dalam Tulisan :
“ Berdasarkan beberapa
definisi mengenai pendidikan dan karakter di atas, dapat diambil kesimpulan
bahwa secara esensial, pendidikan karakter berarti merupakan suatu upaya yang
dilakukan melalui sebuah proses pendidikan untuk menjadikan manusia memiliki
nilai moral dan etika sehingga manusia tersebut bisa hidup sesuai dengan
standar moral dan etika yang berlaku di masyarakat. Selanjutnya, pendidikan
karakter dalam pendidikan agama Islam dimaknai tidak hanya cukup menggunakan
standar moral dan etika yang berlaku di dlam masyarakat, akan tetapi juga harus
sesuai dengan standar peraturan atau syariat yang berlaku di dalam agama
Islam”. Hal 21
Berdasarkan pernyatan di atas, saya setuju karena kita sebagai umat
Islam untuk memiliki karakter yang baik tidak hanya dinilai dari nilai moral
dan etika di dalam suatu masyarakat. Akan tetapi, kita juga perlu adanya nilai
syariat Islam di dalamnya. Sehingga, memang benar bahwasanya pendidikan
karakter yang baik menurut pandangan pendidikan Islam adalah pendidikan yang
didalamnya melakukan sebuah proses untuk menjadikan manusia memiliki nilai
moral atau etika dan nilai syariat yang baik dan benar.
Pujian Tulisan :
Menurut saya, buku tentang pendidikan karakter yang berbasis
pesantren ini adalah buku yang tepat dan baik bagi kita sebagi warga Indonesia
pada umumnya untuk memajukan bangsa dengan mempunyai karakter yang baik, dan
juga baik bagi kita sebagi mahasiswa pada khususnya, untuk memajukan akademik.
Selain itu, kita juga sebagai penerus bangsa ini, harus memiliki karakter yang
baik. Sehingga kita perlu lebih mendalami lagi mengenai pendidikan karakter,
karena karakter seseorang memang sangat mempengaruhi suatu kelompok, apalagi
karakter seorang pemimpin.
Jadi dengan terbitnya buku ini, saya sangat mengapresiasi, apalagi
saya yang pada saat ini masih dalam proses belajar dan berusaha mencari jalan
yang baik dan benar. Dan juga saya berharap supaya nilai-nilai yang ada dalam
pesantren, seperti yang dituliskan dalam buku ini, dapat kita implementasikan
untuk membentuk karakter yang baik. Walaupun pada dasarnya nilai-nilai di dalam
pesantren diatas, tercipta karena kebiasaan seorang santri. Jadi walaupun bukan
seorang santri yang bermukim di pondok, semoga kita dapat membiasakan diri
untuk disiplin dan bersifat baik menuju karakter yang baik pula, dengan suatu proses
yang dinamakan kebiasaan. (htm).
Tambahkan Komentar