Botoputih, Hariantemanggung..com - Tim KKN STAINU Temanggung Tahun 2018 di Desa Botoputih, Kecamatan Tembarak menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Temanggung dalam rangka menyukseskan gerakan zakat, infaq, dan sedekah. 

Kegiatan ini, dihelat dalam acara perpisahan Tim KKN dengan masyarakat Desa Botoputih, yang dihadiri Perwakilan dari Kantor BAZNAS Temanggung, Ketua Badko TPQ Kec. Tembarak, Kepala Desa dan perangkat Desa, Kepala sekolah, pengurus Badko TPQ Desa, penyuluh agama islam desa botoputih, perwakilan Dosen STAINU Temanggung dan masyarakat penerima santunan, pada Kamis, (10/5/2018).

Kegiatan yang digelar mulai pukul 13.00 WIB ini meliputi Sosialisasi Gerakan Sadar Zakat Infaq dan Sedekah yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1439 H/2018 M tahun ini. Menurut Supangkat, S.Sos, M.M Wakil ketua BAZNAS Kab. Temanggung sekaligus pemateri sosialisasi.

“Gerakan sadar zakat, infaq dan sedekah pada bulan ramadhan tahun ini menyasar siswa/mahasiswa melalui kepala sekolah, golongan ASN melalui kepala OPD dan Masyarakat sipil melalui Kepala Desa. Adapun nominal infaq atau sedekah untuk siswa tingkat PAUD, TK dan SD sebesar Rp. 5.000, untuk siswa SMP sebesar Rp. 10.000, siswa SMA sebesar Rp. 15.000, Mahasiswa sebesar Rp. 20.000 dan nominal untuk masyarakat sipil sebesar Rp. 10.000,” beber dia.

Afif Makhrus (Kaur Kesra Desa Botoputih) selaku perwakilan Pemerintah Desa Botoputih mengucapkan terima kasih kepada Tim KKN STAINU Temanggung 2018 yang telah bersama-sama melaksanakan kegiatan selama satu bulan di berbagai sektor bidang. 

“Saya berharap kepada pihak kampus STAINU agar tahun depan dapat menambah waktu KKN dari 30 hari menjadi 60-90 hari, karena kami selaku masyarakat Desa Botoputih merasa sangat terbantu dengan adanya KKN di Desa kami ini,” kata dia.

Sementara Roni Nefriyadi (Koordinator Desa untuk KKN) menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan beriringan dengan rangkaian acara perpisahan Tim KKN STAINU Temanggung 2018 di Desa Botoputih. 

“Kami menggandeng BAZNAS, dalam hal ini yang pertama, bahwa terdapat keluarga kurang mampu di Desa Botoputih, sehingga kami berinisiatif menggandeng BAZNAS untuk pentasyarufan 5 Kg Beras dari Muzakki ke Mustahiq. kedua, bahwa program Gerakan sadar ZIS pada bulan ramadhan tahun ini merupakan kegiatan yang positif yang harus mendapatkan dukungan dan dorongan agar program ini tersosialisasikan dengan baik, oleh karena itu kami mengundang seluruh lapisan masyarakat,” ujar dia.

Setelah acara sosialisasi selesai, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan konsumtif (beras 5 Kg) kepada 100 keluarga kurang mampu di Desa Botoputih, penyerahan Nomer Statistik dan piagam penghargaan dari tim KKN kepada perwakilan pengurus TPQ, serta penghargaan dari Tim KKN kepada Pemerintah Desa Botoputih melalui Kepala Desa.

Kegiatan ini kemudian ditutup dengan pelaksanaan pengecekan kesehatan kepada masyarakat secara gratis oleh tenaga relawan kesehatan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Temanggung. (htm88/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar