Suasana Silatda di kampus STAINU Temanggung |
Dalam kesempatan itu, Drs. Muh Baehaqi, M.M Ketua STAINU Temanggung mendorong kader penggerak untuk menggerakkan kemajuan pendidikan di NU, khususunya pendidikan tingginya. "Silatda KPNU tidak hanya berhenti sampai di sini semoga ke depan selalu terjalin, turut hadir dari barbagai MWC Se Kabupaten Temanggung," ujar Drs. Muh Baehaqi, M.M Ketua STAINU Temanggung.
Tidak hanya itu, kata dia, kader NU harus menempuh di pendikan NU, nanti jika sudah besar dan lulus ikut serta memajukan NU. "Selain itu khusus kampus STAINU Temanggung sedang berproses untuk menuju institut dan universitas dengan menambah berbagai sarpas dan laboratorium seperti Labschool PIAUD STAINU Temanggung yang menjadi wadah pendidikan karakter di Temanggung. Saat ini jumlah formulir PMB Baru di STAINU Temanggung sudah 600 an pendaftar," imbuh kandidat doktor Program Doktoral Hukum Islam UII Yogyakarta tersebut.
Hadir Gus Amin dari Magelang, sejumlah ulama Temanggung dan juga dari Kendal, serta dari berbagai wilayah dari Jateng.
Acara dimulai dengan pembukaan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathan dan juga Yel-Yel PKPNU. Acara yang dihadiri ribuan kader PKPNU dari berbagai elemen mulai dari mubaligh, santri, dosen, praktisi pendidikan, praktisi hukum, pengusaha diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam berbagai kemajuan NU diberbagai bidang.
Sementara itu, salah satu peserta Silatda, Sigit Tri Utomo Sekprodi PAI STAINU Temanggung berharap agar momentum Silatda itu menjadi geliat awal untuk terus memacu potensi yang ada di NU. Salah satu potensi itu adalah pendidikan. "Tidak hanya itu. Silatda PKPNU juga merupakan media silatrahim antarkader dalam memajukan umat muslim di wilayah Kota Tembakau," tukas alumnus PPS UIN Suka Yogyakarta tersebut.
Dari kegiatan itu, banyak sekali program dan gagasan yang menjadi bekal semua kader penggerak untuk mengimplementasikannya dalam rangka memajukan NU dalam berbagai bidang. (Htm99/stu).
Tambahkan Komentar