Hariantemanggung.com – Dalam kegiatan Kejuaraan Nasional Yogyakarta Championship 3 Tahun 2018 (YKTC 3 2018) pada hari Selasa- Rabu, 27 sampai 28 Maret 2018,  dari Temanggung diwakili delegasi Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa dari MI Ma’arif 1 Gesing dan MTs Ma’arif Wadas Kandangan, Kabupaten Temanggung.

Pimpinan Kontingen, Eko Purwanto, S.Pd.I, mengatakan bahwa Kejurnas ini merupakan salah satu Kegiatan untuk memberikan kesempatan bagi para pencinta silat dan atlet untuk bisa meraih prestasi yang seluasluasnya, dan mudah – mudahan kegiatan ini mendapat respon yang baik dari seluruh kalangan.

“Kejurnas YKTC3 yang dilaksanakan di Komplek Sportarium UMY Yogyakarta ini diikuti oleh 256 Kontingen sebnayak 2.300 peserta dari berbagai Perguruan dan sekolah/madrasah di Indonesia, di antaranya Kontingen dari Temanggung Jawa Tengah diwakili oleh 2 pangkalan Madrasah yaitu MI Ma’arif 1 Gesing sebanyak 16 atlet Usia dini dan MTs Ma’arif Wadas sebanyak 7 atlet Pra Remaja Jumlah peserta 23 atlet,” ujar dia.
Ditambahkannya, mereka  turun di kategori Tanding dan Seni IPSI U-8 Tahun, 9-12 tahun  SD/MI  dan Kategori SMP/MTs Sederajat.

“Tujuan mengikuti kegiatan Kejurnas YKTC3 ini ada beberapa hal. Pertama, memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi para peserta, untuk merasakan pengalaman bertanding dan kesempatan kemajuan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya. Kedua,  event ini kami ikuti secara berkala, guna selalu mengenalkan dan mempolulerkan Pencak Silat kepada khalayak ramai supaya tidak kalah dengan Bela Diri Import. Ketiga, sebagai salah satu sarana yang bisa digunakan untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya fisik tapi juga mental bahkan spiritual,” lanjut dia.

Menurut dia, di dalam pencak silat seorang anak dilatih untuk adu tanding/sabung, jurus, senam masal, daya tahan/fisik bahkan tidak hanya itu seorang anak juga akan dilatih tentang kepemimpinan dan spiritual.

Rangkaian acara dimulai dari upacara pembukaan pada tanggal 26 Maret 2018 di SPortarium Jogjakarta yang dibuka oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia dan dihadiri oleh pejabat KONI dan IPSI. Semua kategori pertandingan seni dan laga dilaksanakan 2 hari ( 27-28 Maret 2018) mulai pukul 08.00 s.d. 22.00 WIB.

Sebagai bagian akhir dari Kejurnas Pencak Silat YTKC3 ini adalah pembagian penghargaan bagi peserta yang memperoleh juara. “Alhamdulillah untuk kategori Seni IPSI jurus tunggal Usia Dini putra dan putri MI Ma’arif 1 Gesing memperoleh 1 emas dan 3 Perak, Kategori Tanding Usia Dini U-8 Tahun memperoleh 1 emas dan 2 Perak, sedangkan Kategori Tanding U-9 – 12 Tahun memperoleh 2 Emas, 1 Perak, dan  6 Perunggu,” beber dia.

Kemudian, dilanjutkan dengan kategori Tanding  Pra Remaja MTs Ma’arif Wadas memperoleh 1 Emas, 2 Perak, dan 4 perunggu.  Prestasi yang diraih di Kejurnas tahun ini sangat istimewa bagi madrasah khususnya untuk Kejurnas Pencak Silat dikarenakan segala persiapan ,perlengkapan, sampai pada pelaksanaan kejuaraan semuanya dilakukan mandiri oleh madrasah baik moril maupun material.
Akhirnya besar harapan bagi madrasah untuk membumikan Pencak silat sebagai salah satu sarana yang bisa digunakan untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya fisik tapi juga mental bahkan spiritual. Didalam pencak silat seorang anak dilatih untuk adu tanding/sabung, jurus, senam masal, daya tahan/fisik bahkan tidak hanya itu seorang anak juga akan dilatih tentang kepemimpinan dan spiritual.  (Htm33/Eko Purwanto/Psnu Pn).
Bagikan :

Tambahkan Komentar