Cahaya
Hidupku
Siang
berganti malam
Tua menjadi
muda
Luka menjadi
kelam
sedih
menjadi bahagia
kau ingat
matamu yang yang indah
ku ingin
senyunmu yang indah
tak ada rasa
selain gelisah
ketika kau
jauh di mata
saat dirimu
jauh disana
hanya dirimu
yang ku rindu
dirimu
bagaikan cahaya bagaiku
ku ingi kau
selalu ada di kehidupanku
karya : Restono
Tuban, 10 november 2017
Angin
Ketika kau
datang merasuk jiwaku
Ketika kau
datang menyetuh tubuhku
Se akan kau
peluk diriku
Kau datang
dan pergi menghapri diriku
Kau menari
nari di atas awan
Kau
menyampaikan isyarat kata kata
Ku selalu
merasakan sejuknya hembusanmu
Membuat
tubuhku ku terasa membeku.
Oh
angin....................
hembusanmu begitu sempurna
serasa
menusuk dalam dada
yang membuat
diriku terasa syahdu
menoreh
bingkisan dalam kalbu...
karya : Restono
Tuban, 10 n0vember 2017
Buka mata
hatimu
Sudah sekian
lama
Tak juga
dirimu mengerti
Kau selalu
memikirkan dia
Se akan
diriku tak berarti.
Bukalah mata
hatimu......
Dengan
ketulusan hati
Luka, dan
kecewa dalam hatiku
Tak pernah
kau pahami
Pernahkan
kau tahu akan perasaanku
Yang
menunggu hatimu
Untuk saling
bertemu
Menyambung
tali bingkisan rindu
Karya : Restono
Tuban 10 november 2017
Jeng
Aku di sini
Menantimu
Sepenuh
jiwaku
Mengharapkanmu
..
Sepenuh
hatiku
Karya
: restono
Tuban, 10 november 2017
Menapaki asa
Ku berjuang,
terus berjuang
Dengan
keyakinan setegar karang
Ku selalu
berusaha dengan sepenuh jiwa
Dengan
semangat yang membara
Ku berjalan
dapat mendapati sebuah asa
Meski
tantangan hidup yang menerpa
Akan ku
terjang
Dengan
keyakian setegar karang
Karya : Restono
Tuban, 10 november 2017
Restono saya lahir di Tuban 20 Oktober 1994
alamat Dusun ngagglik, Rt 04 Rw 02 ngujuran kec. Bancar kab. Tuban. Berstatus
sebagai Mahasiswa IKIP PGRI BOJONEGORO. Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia semester lima.
Tambahkan Komentar