Hariantemanggung.com - Status Gunung Agung di Karangasem, Bali telah dinaikkan dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Abu vulkanik semburan gunung itu memenuhi ruang udara daerah sekitar. Melihat kondisi ini, Pramuka tidak berpangku tangan. Mereka membagikan masker kepada masyarakat yang terkena abu gunung tertinggi di Bali tersebut, membantu evakuasi dan mengaktifkan posko pengungsian.

“Ada tiga kegiatan yang kita lakukan. Pertama, mengaktifkan posko-posko untuk mendukung penerimaan dan penyaluran bantuan. Kedua, membantu evakuasi. Dan ketiga, membagikan masker kepada masyarakat,” kata Ketua Satgas Pramuka Peduli Bali, Bagus Partha Wijaya, Senin (27/11).

Bagus mengatakan, pihaknya telah mengirim surat edaran kepada Kwartir Cabang se-Bali. Posko-posko itu sebelumnya sudah ada, tetapi karena status Gunung Agung sudah ditingkatkan dan masyarakat sudah mulai mengungsi, posko-posko itu kembali diaktifkan. Satgas Pramuka Peduli sudah membentuk posko di setiap kabupaten di Provinsi Bali. Total ada 10 posko.

“Yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah masker karena hujan abunya mulai dari kemarin sudah sampai ke kabupaten yang ada. Hujan abu,” paparnya. Karena itu, kata Bagus, pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat.

“Masyarakat merasakan keberadaan Pramuka. Apalagi kita juga memberikan bantuan dan hiburan atau trauma healing untuk mereka. Jadi, masyarakat lebih mengenal lagi dengan Pramuka Peduli,” terangnya.

Pemerintah juga merasakan langsung peran Pramuka saat terjadi erupsi Gunung Agung ini. “Bukan hanya masyarakat, pemerintah daerah pun termasuk yang kita datangi itu merasakan. Termasuk Bupati Karangasem mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Pramuka ini sangat tepat sesuai kebutuhan,” tandasnya.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Satgas Pramuka Peduli Bali. Terlebih, para relawan tersebut tidak ada yang dibayar dan peralatan yang mereka gunakan juga seadanya.

“Salut buat Pramuka Peduli Bali. Mereka rela panas-panasan demi bantu masyarakat imbas Gunung Agung di Bali. Mereka ikhlas, tidak ada yang dibayar sepeser pun,” terangnya.

“Terima kasih sekali. Insya Allah Tuhan yang Maha Kuasa, Allah swt. membalas kebaikan kakak-kakak di sana. Hati-hati dan jaga kesehatan selalu,” harap Menpora Periode 2004-2009 ini.

Andalan Nasional Gerakan Pramuka Urusan Abdimasgana, Ranggawisnu menambahkan, Kwarnas akan meninjau posko Pramuka Peduli Bali untuk melihat langsung aktivitas Pramuka di sana. “Kita ingin memantau situasi terkini, kebutuhan Tim Satgas dan memotivasi anggota Pramuka yang aktif sehingga bisa menghimpun bumbung kemanusiaan untuk Bali,” terangnya. (Htm33/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar