Disampaikan Sumarmi, S.Pd Kepala Sekolah bahwasanya diselenggarakannya agenda ini selain dalam rangka semarakkan milad juga merupakan implementasi program SMA Kewirausahaan di lembaga pendidikan ini bersama dengan 11 SMA/SMK di Wilayah Jawa Tengah dipercaya oleh Direktorat Pembinaan SMA Nasional dimulai pada tahun ini.
“Alhamdulillaah tahun ini SMA Muh. Kutoarjo menjadi salah satu sekolah yang dipercaya oleh Dinas Pendidikan dari Direktorat Pembinaan SMA Nasional untuk menjadi sekolah wirausaha bersama dengan 11 sekolah lainnya di wilayah Jawa Tengah,”ungkapnya.
Lanjutnya, pelaksanaan program kewirausahaan ini diharapkan siswa setelah lulus dengan terampil yang mana dapat mendukung usahanya tanpa harus bingung mencari pekerjaan karena telah dibekali dengan keterampilan berbasis wirausaha. Program ini mendukung visi sekolah yakni Terbentuknya siswa yang berakhlaq mulia, berprestasi, terampil dan mandiri.
“Mudah-mudahan ke depan sekolah kami benar-benar bisa menjadi sekolah yang mampu melahirkan siswa-siswa yang berpribadi, berjiwa entreprenur yang hebat dan berakhlaqul karimah. Mohon doa semoga dapat menjadi berkah bagi kita semua,”pungkas Sumarmi, S.Pd.
Rangkaian agenda pada kesempatan ini terdiri dari Jalan-jalan Sehat, Bazar Kewirausahaan dan Pasar Murah. Jalan-jalan Sehat mengawali rangkaian agenda diberangkatkan langsung oleh Drs. H. Pujiono Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Purworejo dengan diikuti oleh kurang lebih 1.300 orang menyusuri jalanan sepanjang kota kecamatan Kutoarjo. Untuk Bazar Kewirausahaan diikuti tidak hanya oleh siswa-siswa kewirausahaan SMA Muhammadiyah Kutoarjo tetapi juga diikuti oleh siswa-siswa dari sekolah lingkungan sekitar seperti SMA 8 Purworejo, SMA 2 Purworejo, SMA Darul Hikmah Kutoarjo dan SMA Pius Bakti Utama Kutoarjo. Dalam bazar ini dijajakan produk olahan berupa minuman herbal jahe secang, ceripik, telur asin, sale pisang serta produk olahan lainnya; sedagkan berupa produk hasil keterampilan berupa lampion, lampu tidur, batik tulis kain, batik kaligrafi, bunga, vas bunga, produk pemanfaatan limbah plastik dan masih banyak lainnya. Adapun untuk Pasar Murah dijajakan sembako, makanan lauk pauk, minuman segar dan produk lainnya.
Dalam sambutan dan Launching Produk Olahan Minuman Herbal Jahe Secang, Dedi Runanto Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PD Muhammadiyah Kabupaten Purworejo mengapresiasi dengan adanya program yang dikembang di sekolah ini.
“Setelah sebelumnya produk batik, selanjutnya ada minuman herbal olahan Jahe Secang. Kami siap dukung dalam bentuk pengajuan PIRT karena belum ada melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Purworejo serta pula agar dapatkan pelatihan lebih lanjut terkait hal itu. Program semacam ini bentuk kreativitas dan inovasi luar biasa. Semoga program semacamini tidak hanya memenuhi tuntutan sekolah bagi siswa melainkan sebagai sebuah modal besar untuk menapaki masa-masa pasca sekolah. Sehingga tidak hanya bagus secara ekonomi tetapi bisa mencapai kemandirian finansial untuk dirinya,”ungkapnya dalam sambutan sekaligus meresmikan produk olahan Jahe Secang sebagai produk siswa SMA Muhammadiyah Kutoarjo.
Dalam kesempatan kali ini turut dihadiri secara langsung yakni Camat Kecamatan Kutoarjo, Danramil Kutoarjo, Kapolsek Kutoarjo, UPT Dindikpora Kutoarjo, Majelis Dikdasmen dan Majelis Ekonomi Kewirausahaan PD Muhammadiyah Kabupaten Purworejo, Ketua PCM Kutoarjo beserta jajaran, AUM PCM Kutoarjo, AMM Kutoarjo, Kepala sekolah di lingkungan Kutoarjo dan tamu undangan lainnya.
Ditambahkan Sutarja, S.Pd., M.Ag. Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PD Muhammadiyah Kabupaten Purworejo selain memberikan tanggapan positif terkait agenda juga menginformasikan agenda semarak milad di tataran Kabupaten Purworejo yang akan dilaksanakan. “Agenda ini merupakan agenda awal sebelum nantinya juga akan diselenggarakan berbagai macam perlombaan untuk siswa Muhammadiyah se- Kabupaten Purworejo dan pengajian oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah pada 10 Desember besok,”ujarnya dalam sambutan.
Melalui kepala SMA Muhammadiyah Kutoarjo juga memberikan beasiswa bagi siswa-siswi Muhammadiyah yang berada di SD Muhammadiyah Kutoarjo, SMP Muhammadiyah Kutoarjo, SMP Muhammadiyah Butuh dan SMP Muhammadiyah Jono Bayan.
Agenda kali ini juga mendapat apresiasi langsung dari Sumarjana, S.Sos. Camat Kutoarjo bahwasanya mendukung dengan adanya proses pendidikan kewirausahaan di tingkat sekolah ini, yang sehingga harapan beliau selain menguasai IPTEK dan berakhlaq mulia juga mempunyai keterampilan yang nantinya dapat turut menciptakan lapangan pekerjaan tidak perlu mencari pekerjaan. “Semoga program semacam ini dapat diselenggarakan secara berkala serta tidak hanya di skala kecamatan tetapi hingga kabupaten provinsi bahkan nasional. Tentunya nantinya dari pemerintahan akan turut memperhatikan apa yang menjadi kewirausahaannya agar dapat berbicara lebih baik pada tingkatan lebih tinggi,”ungkapnya di sela-sela pembukaan secara resmi event Bazar Kewirausahaan olehnya ditandai dengan pemotongan pita.
Tambahnya juga apresiasi bangga dengan hasil tersebut setelah menikmati seduhan Jahe Secang hasil produk olahan siswa SMA Muhammadiyah Kutoarjo dalam minum bersama setelah Launching Jahe Secang oleh Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PD Muhammadiyah Kabupaten Purworejo.
“Setelah mencoba ternyata minuman herbal Jahe Secang ini lain daripada jahe yang sudah sering kami nikmati di angkringan pada umumnya. Tentunya dapat menghangatkan tubuh selain itu juga organik tidak ada campuran kimiawinya. Melalui ini harapannya sebagai titik awal untuk mengekplorasi sumber daya alam yang lainnya. Di Kabupaten Purworejo ini banyak hal yang dapat dijadikan kreatifitas dan inovasi macam produk ini serta tentunya dapat diurus perijinan industrinya,”ujar Sumarjana.
Siswa peserta bazar kewirausahaan ini merasakan senang dengan penyelenggaraan ini dan mengharapkan untuk pelaksanaannya di waktu selanjutnya. “Dengan adanya bazar ini saya sangat senang karena dapat menampilkan produk keterampilan yang telah dibuat yakni lampion yang terbuat dari balon, kain, benang, kain flanel dll; dalam event ini dapat bertemu dengan banyak orang dan berkenalan juga. Ke depan harapannya produk kami dapat difasilitasi dtampilkan dalam sebuah tempat yang strategis dan baik agar semakin dikenal khalayak umum, “ujar Krisna Aji siswa SMA Muhammadiyah Kutoarjo peserta bazar.
Juga ada apresiasi dari peserta dari SMA Darul Hikmah Kutoarjo Sulthan Alam Syafaat yang mendapatkan pengalaman perdananya dalam ikuti bazar di agenda ini, “Luar Biasa. Ini pertama kali ikuti bazar untuk kewirausahaan bahan olahan. Semoga acara ini tetap berlangsung setiap tahun dan mudah-mudahan dapat menjunjung solidaritas, persaudaraan antar muslim dan lainnya,”pungkasnya.
Rangkaian agenda ini dimeriahkan pula dengan penampilan solo vokal yang memukau, paduan suara dan fashion show batik tulis karya siswa. Dan dalam pelaksanaannya turut serta menyukseskan yakni para alumni dan simpatisan warga sekitar lingkungan sekolah. (htm44/Hms).
Tambahkan Komentar