Oleh : Faizal adyanto
Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, adat istiadat sebagai warisan budaya bangsa kerap terpinggirkan. Padahal, adat istiadat bukan sekadar tradisi turun-temurun, melainkan juga identitas dan jati diri suatu masyarakat. Ia lahir dari nilai-nilai luhur, filosofi kehidupan, dan kearifan lokal yang telah teruji oleh waktu. Oleh karena itu, menjaga adat istiadat bukanlah soal romantisme masa lalu, melainkan tanggung jawab untuk mempertahankan akar budaya bangsa.
Adat istiadat mencakup beragam aspek kehidupan—mulai dari upacara adat, tata cara pernikahan, sistem kekerabatan, hingga nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, tradisi sedekah bumi di Jawa sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen, atau tradisi mappacci di Sulawesi Selatan menjelang pernikahan sebagai simbol penyucian diri. Semua itu mengandung makna mendalam dan nilai-nilai kebersamaan, spiritualitas, dan keselarasan dengan alam.
Namun kini, banyak generasi muda yang mulai melupakan adat istiadat daerahnya sendiri. Pengaruh budaya luar, gaya hidup modern, hingga pola pikir instan kerap membuat tradisi dianggap kuno dan tak relevan. Padahal, tanpa disadari, kehilangan adat istiadat berarti kehilangan akar dan kekuatan budaya sendiri.
Menjaga adat istiadat tidak berarti menolak kemajuan. Justru, kita perlu mengadaptasikan tradisi dengan cara yang kreatif dan kontekstual. Misalnya, dengan mengajarkan nilai-nilai adat dalam pendidikan formal, mendokumentasikan upacara adat lewat media digital, atau mengangkatnya dalam festival budaya. Pelibatan generasi muda juga sangat penting agar mereka merasa memiliki dan bangga terhadap budaya sendiri.
Negara yang kuat adalah negara yang menghormati dan merawat budayanya sendiri. Indonesia dengan ribuan suku dan ragam budaya memiliki kekayaan adat istiadat yang luar biasa. Jika kita tidak menjaga dan melestarikannya, maka lambat laun kekayaan itu akan terkikis oleh zaman.
Saatnya kita semua—baik sebagai individu, komunitas, maupun bangsa—bersama-sama menjaga adat istiadat sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan sebagai warisan berharga untuk generasi yang akan datang. Karena dari sanalah, kita mengenali siapa diri kita sebenarnya.
Tambahkan Komentar