Jumo, Hariantemanggung.com -
Berdakwah merupakan salah satu tugas mulia. Dengan dakwah, diharapkan
akan meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan masyarakat tentang
keislaman.
Dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan
yang memadai dari pelaku dakwah agar materi dakwah dapat dipahami dan diterima
oleh masyarakat.
Dewasa ini dakwah masih menjadi domain kaum
adam, maka kaum hawa pun harus bisa mengambil peran dalam kegiatan berdakwah,
tak terkecuali bagi anggota Fatayat NU dan Muslimat NU.
Kenyataan di lapangan, Fatayat dan Muslimat
NU, khususnya di kecamatan Jumo, masih menghadapi kendala untuk menemukan kader
yang kompeten dalam berdakwah. Hal ini terjadi karena belum terasahnya bakat
dan kemampuan berdakwah yang dimiliki oleh kader. Padahal, tampilnya kader-
kader sebagai seorang daiyah merupakan suatu kebutuhan untuk menjaga eksistensi
organisasi ini di tengah perkembangan zaman yang semakin global.
Sebagai solusi Pendidikan dan Pelatihan
Public Speaking menjadi ikhtiar memajukan anggota dalam berdakwah.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan para
pengurus dan anggota Fatayat - Muslimat di Kecamatan Jumo bertambah luas
wawasannya dan terasah bakatnya dalam berdakwah, sehingga bisa ditemukan
daiyah-daiyah yang kompeten dari kalangan Fatayat / Muslimat di Kecamatan
Jumo”, diungkapkan oleh Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Jumo, Nurjannah, S.Pd.I.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa tema
yang diangkat, menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan, dan
meneladani, maka diharapkan daiyah-daiyah yang dimiliki oleh PAC
Fatayat-Muslimat NU Kecamatan Jumo adalah daiyah yang dapat memberi inspirasi
kepada sesama dalam hal kebaikan, mampu menggerakkan masyarakat untuk beramal
saleh, dan patut menjadi teladan bagi masyarakat.
Dalam kegiatan ini tampil sebagai
narasumber tunggal, Hj. Sri Yatun, S.Ag, M.Si., mengatakan bahwa kegiatan
seperti ini penting untuk selalu dilaksanakan karena melihat tantangan yang
semakin besar kedepan.
Dalam tentatif, acara ini berlangsung
selama dua hari, yakni pada tanggal (1-2/2/2019) di Balai desa Karangtejo,
Kecamatan Jumo, Temanggung yang dipandang strategis.
Meski disertai derasnya hujan, tak
menyurutkan semangat segenap panitia dan peserta untuk mengikuti kegiatan
tersebut. Hal ini terbukti dengan terpenuhinya target jumlah peserta kegiatan
bahkan lebih. Dari 13 ranting yang ada semua bisa mengirimkan 4 orang
perwakilan per ranting yang terdiri dari 2 anggota Fatayat dan 2 anggota
Muslimat.
Diharapkan dari jumlah peserta sebanyak 54
orang mampu memberikan nuansa dakwah yang berbeda untuk selanjutnya.
“Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini,
diharapkan setiap ranting yang menjadi tuan rumah kegiatan pengajian selapanan
PAC Fatayat-Muslimat pada Ahad Pahing, memberikan kesempatan kepada kader
Fatayat / Muslimat untuk menyampaikan ceramah, walaupun hanya dalam bentuk
kultum”, ucap Ketua Panitia Kegiatan, Ana Mathofani, di akhir acara.
Harapan selanjutnya kesuksesan dalam
penyelenggaraan kegiatan ini tak hanya dalam kuantitas peserta, namun juga
kualitas alumni di tengah masyarakat. (htm99/sw)
Tambahkan Komentar