Hadroh Trisula Temanggung

Hadroh Trisula Temanggung

Pasang Iklanmu Di Sini!


Semarang, Hariantemanggung.com
— Ketua PW IPNU Jawa Tengah, Rekan Muhammad Irfan Khamid, menyampaikan sambutan yang sarat makna dalam kegiatan Training of Trainer (TOT) dan Diklat Pembina Komisariat yang diselenggarakan oleh PW IPNU dan IPPNU Jawa Tengah, Jumat–Minggu, 25–27 April 2025, di Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang.


Acara yang mengusung tema “Bergerak Bersama Pelajar Berbudaya Aswaja An-Nahdliyah” ini merupakan bagian dari upaya intensif PW IPNU IPPNU dalam memperkuat kaderisasi dan membangun sinergi kelembagaan yang kokoh, khususnya pada tingkat komisariat sekolah-sekolah Ma’arif se-Jawa Tengah.


Dalam sambutannya, Rekan Irfan Khamid menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa program ini bukan hanya agenda internal organisasi, namun merupakan bentuk kerja sama strategis yang berakar kuat pada sejarah panjang hubungan IPNU dengan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU.


“IPNU tidak bisa dilepaskan dari LP Ma’arif. Kita lahir dari rahim Ma’arif, maka sudah selayaknya bersinergi dan menjadikannya rumah kita,” ujarnya dengan penuh semangat.


Rekan Irfan juga mengajak seluruh kader untuk melakukan refleksi historis atas perjalanan IPNU dari awal berdiri hingga mendapatkan status sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama. Ia mengulas kembali dinamika yang terjadi dalam tubuh IPNU, termasuk fase ketika IPNU lebih dikenal sebagai “ikatan pelajar putra” yang sempat menyebabkan pergeseran segmentasi dan kebingungan identitas.


Namun, momen penting terjadi saat Kongres IPNU di Makassar, di mana organisasi ini secara tegas mendeklarasikan untuk kembali kepada segmentasinya semula sebagai wadah pelajar, santri, dan mahasiswa.


“Kongres Makassar menjadi tonggak kembalinya IPNU ke akar. Kita bukan organisasi alumni, bukan organisasi umum, kita pelajar! Maka pelajar harus bergerak, harus terkawal, dan harus terkonsolidasi dengan baik,” tegasnya di hadapan peserta TOT.


Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan TOT dan diklat ini merupakan bentuk implementasi konkret dari semangat “Back to School” yang sudah digaungkan sejak Kongres 2022. Menurutnya, dengan mencetak pelatih dan pembina yang mumpuni, IPNU dan IPPNU akan mampu menghidupkan kembali komisariat-komisariat di sekolah secara masif dan terstruktur.


“Target kita ke depan jelas. Kita ingin komisariat-komisariat bukan sekadar nama, tapi menjadi ruang pembinaan nyata. Mari kita sukseskan misi besar ini bersama-sama,” tutup Irfan.


Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh peserta dari 20 sekolah terpilih di Jawa Tengah, dan dirancang untuk membekali kader-kader muda agar siap menjadi pendamping, pelatih, dan penggerak organisasi pelajar di akar rumput.


Acara ini mendapat sambutan hangat dari para peserta dan menjadi simbol komitmen bahwa IPNU dan IPPNU tidak hanya sekadar organisasi pelajar, tetapi juga garda depan dalam membangun pendidikan karakter Aswaja di kalangan generasi muda NU. (TB44/Faqih).


Temanggung, Hariantemanggung.com
- RA Masyithoh Krajan 52 tahun Duwe Gawe.
Pada Rabu (23/04/25) RA Masyithoh Krajan Tembarak berbagi rasa dengan seluruh walimurid kelompok A dan B di lantai 2 Kampus RA Masyitoh Krajan. 

Dihadiri oleh ratusan walimurid RA Masyithoh Krajan menyimak dengan seksama berbagai informasi Ilmu dan agenda sekolah selama setengah semester mendatang.

Pada kesempatan yang berharga ini ada tiga narasumber yang ikut serta berbagi ilmu.
"Beberapa usaha dan peran orangtua untuk melatih karakter anak yaitu dengan melibatkan mereka dan memberikan contoh kebaikan bagi mereka, karena sesungguhnya anak akan melihat dan merasakan sesuai dengan lingkunganya". Jelas Nur Makhsun, M.S.I. Narasumber Parenting pertama.

Kesempatan lain disampaikan oleh Pariyani, S.Pd.I, M.Pd.I. narasumber kedua, "Mendidik anak itu sesuai dengan zamanya, menurut penelitian ahli neuro science struktur otak generasi sekarang lebih canggih dari pada generasi zaman sebelumnya. Anak-anak zaman now lebih rapuh secara hati dan mentalnya." 

Kepala Lembaga RA Masyitoh Krajan dalam sambutanya menyampaikan himbauan kepada walimurid RA Masyitoh Krajan dalam kurikulum nilai-nilai Islam di RA Masyithoh Krajan. "Anak-anak adalah sebuah titipan dan amanah besar bagi kami, maka pada kesempatan yang berharga dan di masa 52 tahun sekolah kita ini saya memohon doa untuk seluruh keluarga besar RA Krajan agar tetap memegang teguh amanah yang diberikan." Tambah Tutik Hariyanti, S.Pd.

Acara ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol kesyukuran dan simbol keemasan untuk 52 tahun RA Masyitoh Krajan. (htm/za)


Jakarta, Hariantemanggung.com
- Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah periode 2025-2027 secara resmi dilantik oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia Komjen. Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., pada Rabu (23/4/2025) di Hotel Vasaka Jakarta.


Pelantikan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) ke-XII di Jakarta pada 22-24 April 2025.


Kepala BNPT RI Komjen. Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., melantik Ketua FKPT se Indonesia secara serentak yang mewakili semua pengurus FKPT se Indonesia. Sedangkan FKPT Jawa Tengah diwakili oleh Ketua FKPT Jawa Tengah Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., yang hadir secara tatap muka.


Dalam Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Masa Bakti 2025-2027 tertanggal 2 Januari 2025, berikut pengurus FKPT Jateng periode 2025-2027:


Ketua: Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd.

Sekretaris: Rahmad Winarto, S.H.

Bendahara: Siti Maemunah, M.S.I.


Ketua Bidang Agama, Sosial-Ekonomi, dan Budaya: R. Andi Irawan, M.Ag.

Ketua Bidang Media Massa, Hukum dan Humas: Khoirun Niam, S.I.Pust.

Ketua Bidang Pemuda dan Pendidikan: Dr. Ali Imron, M.Pd.I.

Ketua Bidang Perempuan dan Anak: Dzikrina Aqsha Mahardika, S.IKom., M.Ikom.

Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian: Ahmad Rouf, S.Pd.I., M.Pd.

Sedangkan Satuan Tugas (Satgas) FKPT Jawa Tengah periode 2025-2027 yaitu: 

Satgas Administrasi: Yoga Dian Kusuma, S.STP.

Satgas Keuangan: Tri Kusumawati, M.Pd.

Satgas IT: Haidar Al-Praditya, S.Ag.


Ketua FKPT Jawa Tengah Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., mengatakan bahwa struktur kepengurusan itu sudah diputuskan melalui Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Masa Bakti 2025-2027 tertanggal 2 Januari 2025. “Pembentukan struktur telah dilaksanakan berdasarkan rapat tim formatur pada 26 Juli 2024 lalu, kepengurusan FKPT Jawa Tengah periode 2025-2027,” kata dia. 


Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah pihak yang terdiri atas perwakilan yaitu perwakilan BNPT RI, Pengurus FKPT Jateng 2022-2025, Badan Kesbangpol Jateng, perwakilan Polda Jateng, perwakilan Kodam IV/Diponegoro, Kemenag RI, Rektor PTN di Semarang, MUI, PW Muhammadiyah Jawa Tengah, PWNU Jawa Tengah, dan unsur lain. 


“Semoga kepengurusan FKPT Jawa Tengah periode 2025-2027 bisa mengemban amanah dalam menguatkan kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi khususnya di Jawa Tengah,” ujar Ibda. (*)


Jakarta, Hariantemanggung.com
- Bertempat di Hotel Vasaka Jakarta,  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) ke-XII bertajuk "Ikhlas Merajut Damai Menggapai Indonesia Emas" yang resmi dibuka Rabu (23/4/2025).


Dalam pidato kunci, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen. Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi kepada pengurus FKPT periode 2022-2025 yang telah menjalankan tugas dengan baik.


"Selamat atas pelantikan FKPT di 36 provinsi dan 2 kabupaten," kata Eddy Hartono.


Hari ini saya sangat bangga, katanya, karena banyak senior-senior yang jadi pengurus FKPT. "Banyak juga yang muda-muda menjadi pengurus. Terima kasih juga kepada pengurus FKPT periode 2022-2025 yang telah memberikan warna dan pengabdiannya di FKPT," katanya.


Dengan komposisi FKPT yang ideal itu, pihaknya berharap agar kinerja FKPT se Indonesia periode 2025-2027 berjalan maksimal. 


Sementara itu, Ketua FKPT Jawa Tengah Dr. Hamidulloh Ibda mengatakan bahwa pelantikan tersebut menjadi awal pengurus FKPT Jawa Tengah menjalankan tugas dan program kerja dalam mencegah terorisme. 


"Setiap bidang sudah ada program mandatori dari BNPT. Tapi yang nonmandatori, kemarin sudah kami laksanakan rapat koordinasi di Kantor Badan Kesbangpol Jateng untuk setiap bidang membuat program minimal 1-3 yang wajib terlaksana," kata dia.


Meski efisiensi, kata Ibda, namun kita harus bekerja maksimal dengan sinergi dan kolaborasi. "Semua pengurus berlatar belakang beragam. Dengan modal sosial dan jejaring, insyaallah kami akan optimis bisa menjaga NKRI khususnya di Jawa Tengah," harap Ibda. (*)