Hadroh Trisula Temanggung

Hadroh Trisula Temanggung

Pasang Iklanmu Di Sini!


Semarang, Hariantemanggung.com
— Di sela-sela kegiatan Kemah Perdamaian dan Kemanusiaan, LP Ma’arif NU Jawa Tengah menerima kunjungan tim dari Guilin University of Electronic Technology (GUET) Tiongkok bersama perwakilan BRCC Indonesia, Veby Milliandi, pada Rabu (18/12), bertempat di Kantor PWNU Jawa Tengah.


Kunjungan tersebut menjadi langkah awal penjajakan kerja sama internasional di bidang pendidikan antara LP Ma’arif NU Jawa Tengah dan Guilin University of Electronic Technology Tiongkok. 

Fokus kerja sama yang dibahas meliputi peluang program perkuliahan lanjutan serta magang kerja bagi lulusan satuan pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU Jawa Tengah.


Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah, Fakhrudin Karmani, menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai kerja sama ini sebagai peluang strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan Ma’arif di tingkat global.

“Kami sangat terbuka terhadap kerja sama internasional yang memberikan manfaat nyata bagi peserta didik dan lulusan Ma’arif. Penjajakan dengan Guilin University of Electronic Technology ini diharapkan dapat membuka akses perkuliahan dan magang kerja, sekaligus memperluas wawasan global generasi muda Ma’arif,” ujar Fakhrudin Karmani.


Menurutnya, kerja sama ini sejalan dengan komitmen LP Ma’arif NU Jawa Tengah dalam memperkuat jejaring pendidikan internasional yang berkelanjutan, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.

“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga menjadi jembatan pertukaran budaya, penguatan nilai perdamaian, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing global,” tambahnya.


Pertemuan tersebut diakhiri dengan diskusi teknis awal terkait bentuk kerja sama yang memungkinkan untuk ditindaklanjuti melalui nota kesepahaman (MoU) pada tahap berikutnya.


Temanggung. Hariantemanggung.com
- Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung KH. Muchamad Nurul Yaqin (Gus Nurul Yaqin) berharap agar Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menjadi tempat perkaderan intelektual Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu diungkapkan dalam Pembinaan Ke-NU-an dan Ke-INISNU-an kepada para pejabat INISNU Temanggung masa khidmat 2025-2029 di aula lantai 3 kampus setempat pada Rabu (17/12/2025) usai kegiatan Serah Terima Jabatan Rektor, Pelantikan Wakil Rektor, dan Pelantikan Pejabat Struktural INISNU Temanggung Masa Khidmat 2025-2029.

"Saya berharap INISNU tidak hanya menjadi tempat pendidikan tinggi saja, namun juga harus menjadi penggemblengan intelektual NU dan perkaderan NU," kata Gus Nurul.

Pihaknya juga menegaskan, jika ingin menjadi tempat perkaderan NU, maka harus diawali bahwa semua pejabat dan dosennya harus kader NU.

Maka, apa saja konsep dan wacana keilmuwan, kalau tidak menguatkan kaderisasi NU, maka tidak bisa selaras.

Gus Nurul juga menegaskan, bahwa dosen harus terus menerus meneruskan keilmuan NU. "Otomatis kalau keilmuannya adalah NU, maka amaliyahnya adalah NU," katanya.

Selain itu, dosen INISNU harus punya daya bela terhadap NU. "Setidaknya kalau di masyarakat harus ikut kegiatan-kegiatan di Ranting NU, MWC NU atau lainnya. Jadi jangan hanya berteori," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Rois Syuriah PCNU Temanggung KH. Muhammad Furqon, Ketua Dewan Pengurus BPP INISNU Temanggung Drs. H. Nur Makhsun, M.S.I., dan jajarannya, Rektor INISNU Temanggung Masa Khidmah 2021-2025 Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M., C.A.H., Rektor INISNU Temanggung Masa Khidmah 2025-2029 Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., dan seluruh pejabat struktural INISNU Temanggung yang baru dilantik. (*)

 

Semarang, hariantemanggung.com - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Ikatan Pendidik PAUD Al-Qur'an Indonesia (IPPAQI) Provinsi Jawa Tengah melakukan silaturahmi dengan Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Moch. Fatkhuronji, pada Kamis (11/12/2025).

Pengurus IPPAQI Jateng yang dipimpin Ketua DPW Indah Wahyuningsih, didampingi Ketua Tim Kerja LPQ Bidang PD Pontren Sri Puah bertemu dengan Kabid Fatkhuronji di hotel MG Setos, Semarang 

 Jajaran  DPW IPPAQI Jateng menyampaikan perkembangan organisasi serta sejumlah kebutuhan penguatan pembinaan pendidik PAUD Al-Qur'an di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Fatkhuronji menerima silaturahmi tersebut dan menyampaikan apresiasi atas komitmen IPPAQI dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan Al-Qur'an usia dini. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara Kementerian Agama dan para pendidik untuk memperkuat mutu pembelajaran di lembaga-lembaga PAUD Al-Qur'an.

Silaturahmi ini diharapkan menjadi pijakan untuk memperluas sinergi program antara IPPAQI Jawa Tengah dan Bidang PD Pontren, terutama dalam pengembangan kapasitas pendidik dan peningkatan mutu lembaga PAUD Al Quran di tingkat daerah.

Penulis : MAF

Editor : RK


Guanzhou, Hariantemanggung.com - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Tengah bersama LP Ma’arif NU Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi Nahdlatul Ulama yang memiliki wawasan global dan mampu bersaing di kancah internasional. Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Pergunu Jawa Tengah, Dr. H. Nur Cholid, M.Pd., M.Ag, dan Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah, Fakhrudin Karmani, M.Pd, saat menghadiri The 3rd Belt and Road Chinese University and Overseas Partner Exchange Conference yang digelar pada 27–28 November 2025 di Nanyang King’s Hotel, Guangzhou, China.


Kegiatan internasional tersebut diselenggarakan oleh Guangzhou Malisha Co., Ltd. bekerja sama dengan BRCC (Belt and Road Chinese Center). Forum ini menjadi ruang strategis untuk membangun jejaring dengan berbagai institusi pendidikan dunia, sekaligus membuka peluang kerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia NU melalui skema pelatihan, seminar internasional, pertukaran pelajar, dan pertukaran guru.


Ketua Pergunu Jawa Tengah, Dr. Nur Cholid, menegaskan bahwa gerakan internasionalisasi pendidikan menjadi kebutuhan mendesak bagi para pendidik di lingkungan NU. “Pergunu berkomitmen memperluas cakrawala para guru dan tenaga pendidik. Melalui jejaring global seperti ini, kami berharap kapasitas mereka meningkat dan dapat membawa pengalaman internasional kembali ke sekolah masing-masing,” ujarnya.


Senada dengan itu, Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah, Fakhrudin Karmani, menekankan pentingnya membuka akses pendidikan internasional bagi peserta didik di lingkungan Ma’arif. “Kami ingin kader-kader NU memiliki kesempatan yang sama untuk belajar di luar negeri. Kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan dunia merupakan langkah nyata untuk mencetak generasi NU yang mendunia,” tuturnya.


Melalui forum yang mempertemukan universitas-universitas dari berbagai negara tersebut, Pergunu dan Ma’arif NU Jateng berharap dapat memperluas kolaborasi, mulai dari beasiswa, pelatihan guru, hingga program akademik yang mendorong peningkatan kualitas SDM secara berkelanjutan. Dengan demikian, langkah strategis ini diharapkan mampu memperkuat kontribusi NU dalam percaturan global, khususnya di bidang pendidikan.